Page 23 - NINA FRIDI- BU TRI CANDRA MODUL INOS
P. 23
Infeksi Nosokomial
Notoatmojo tahun 2003 dalam Wahit dkk tahun 2007 menyampaikan
bahwa kegiatan kegiatan promotif dapat berupa penyuluhan kesehatan,
perbaikan gizi, pemeliharaan kebersihan lingkungan, hygiene personal,
dan perhatian khusus terhadap penyakit. Salah satu upaya terpenting dalam
mencegah infeksi adalah dengan meningkatkan daya tahan tubuh melalui
kegiatan imunisasi. Di bawah ini merupakan tanggung jawab perawat
dalam pencegahan infeksi antar lain :
a. Mendidik individu agar terhindar dari infeksi dengan cara : (a)
memperkuat daya tahan tubuh melalui upaya imunisas, perbaikan
nutrisi, istirahat dan tidur yang seimbang, menghindari stress; (b)
mendorong individu untuk melakukan hygiene personal dengan
membiasakan diri mencuci tangan dan mandi secara teratur
b. Membiasakan diri mencuci tangan. Mencuci tangan merupakan salah
satu upaya paling efektif dalam mengontrol infeksi. Tujuannya adalah
untuk membunuh mikroorganisme yang terdapat pada tangan yang
mungkin dapat berpindah ke klien, pengunjung, peralatan dan tenaga
kesehatan lain.
c. Mencegah penyebaran kuman penyakit melalui tindakan desinfeksi
dan sterilisasi peralatan rumah sakit.
8. Standar pengendalian infeksi
Menurut Azis tahun 2006, ada beberapa tindakan pencegahan infeksi yang
dapat dilakuka antara lain :
a. Aseptik
20

