Page 118 - E-MODUL KONSEP DASAR IPA TERINTEGRASI
P. 118

terkena  sinar  matahari  menghadap  ke  bumi.  Akibatnya,  bulan  tidak  terlihat  dari
                  bumi. Pada kedudukan ini disebut bulan baru (bulan muda).
                  Kedudukan  2:  Pada  kedudukan  ini,  separuh  bagian  bulan  yang  terkena  sinar
                  matahari  hanya  seperempat,  sehingga  yang  terlihat  dari  bumi  juga  seperempat.
                  Akibatnya, kita bisa melihat bulan sabit.
                  Kedudukan 3: Pada kedudukan ini, bagian bulan yang terkena sinar matahari kira-
                  kira separuhnya, sehingga yang terlihat dari bumi juga sepenuhnya. Akibatnya kita
                  bisa melihat setengah bulatan yang disebut bulan separuh (kuartir pertama).
                  Kedudukan 4: Pada kedudukan ini, bagian bulan yang terkena sinar matahari tiga
                  perempatnya,  yang  terlihat  dari  bumi  hanya  tiga  perempat  bagian  bulan.
                  Akibatnya, kita bisa melihat bulan cembung.
                  Kedudukan  5:  Pada  kedudukan  ini,  bagian  bulan  yang  terkena  sinar  matahari
                  semuanya, begitu juga yang terlihat dari bumi. Akibatnya, kita bisa melihat bulan
                  purnama (kuartir kedua).


                  2.  Terjadinya Gerhana
                         Orang-orang  awam  percaya  akan  kejadian  bahwa  bulan  ditelan  oleh
                  raksasa  (kala  rau)  pada  saat  bulan  purnama.  Kalau  hal  tersebut  terjadi  maka
                  banyak  orang  memukul-mukul  sesuatu  misalna  ember,  kentungan,  dan  lain-lain
                  untuk  menimbulkan  bunyi  yang  sangat  keras.  Tujuannya  supaya  bulan  yang
                  ditelan  raksasa  (kala  rau)  bisa  dimuntahkan  oleh  raksasa  sehingga  kita  bisa
                  melihat bulan purnama kembali. Apakah kalian percaya juga dengan kepercayaan
                  ini?  Kalau  kalian  percaya,  maka  kalian  masih  miskonsepsi  terhadap  apa  yang
                  dimaksud dengan gerhana. Untuk itu, ikutilah uraian berikut ini.
                         Gerhana adalah peristiwa terhalangnya sinar matahari oleh bumi atau bulan
                  sehingga bumi atau bulan tidak mendapatkan sinar matahari. Gerhana disebabkan
                  adanya bayangan yang dibentuk bumi atau bulan yang terletak dalam satu garis.
                  Gerhana dibedakan menjadi dua, yaitu gerhana bulan dan gerhana matahari.
                  a)  Gerhana Bulan
                         Gerhana bulan terjadi, jika bulan memasuki bayangan bumi. Gerhana bulan
                  hanya  dapat  terjadi  pada  bulan  purnama.  Gerhana  bulan  terjadi  apabila  bumi
                  berada  di  antara  matahari  dan  bulan.  Pada  waktu  seluruh  bagian  bulan  masuk
                  dalam  daerah  umbra  (bayangan  inti)  bumi,  maka  terjadi  gerhana  bulan  total.
                  Proses  bulan  berada  dalam  penumbra  (daerah  bayangan  kabur)  bisa  mencapai
                  enam  jam,  sedangkan  proses  bulan  berada  dalam  umbra  (bayangan  inti)  hanya
                  sekitar 40 menit. Proses terjadinya gerhana bulan ditunjukkan oleh Gambar 10.













                                                                                                       115
   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123