Page 120 - E-MODUL KONSEP DASAR IPA TERINTEGRASI
P. 120
Gambar 11. Gerhana Matahari
Akibat ukuran bulan lebih kecil dibandingkan bumi atau matahari, maka
terjadi tiga kemungkinan gerhana, yaitu gerhana matahari total, sebagian, dan
cincin.
1. Gerhana Matahari Total
Gerhana ini terjadi pada daerah-daerah yang berada di bayangan inti (umbra),
sehingga cahaya matahari tidak tampak sama sekali. Gerhana matahari total
terjadi hanya 6 menit.
2. Gerhana Matahari Cincin
Gerhana ini terjadi pada daerah yang terkena lanjutan bayangan inti, sehingga
matahari kelihatan, seperti cincin.
3. Gerhana Matahari Sebagian
Gerhana ini terjadi pada daerah-daerah yang terletak di antara umbra
(bayangan inti) dan penumbra (bayangan kabur), sehingga matahari kelihatan
sebagian.
3. Pasang Surut Air Laut
Tahukah kamu bahwa banjir ternyata dapat terjadi tanpa diawali hujan
deras. Pada tahun 2007, kota Jakarta wilayah utara sering digenangi banjir. Banjir
itu bukan karena hujan melainkan karena air laut yang sedang pasang. Namun
begitu air laut surut, banjir juga akan surut.
Pasang adalah peristiwa naiknya permukaan air laut, sedangkan surut
adalah peristiwa turunnya permukaan air laut. Pasang surut air laut terjadi akibat
pengaruh gravitasi matahari dan gravitasi bulan. Akibat bumi berotasi pada
sumbunya, maka daerah yang mengalami pasang surut bergantian sebanyak dua
kali. Pasang air laut dibedakan menjadi dua, yaitu pasang purnama dan pasang
perbani.
1. Pasang Purnama
Pasang ini terjadi karena pengaruh gravitasi bulan dan terjadi pada malam
hari pada saat bulan baru (bulan purnama). Pasang ini akan menjadi
maksimum apabila terjadi gerhana matahari karena air laut dipengaruhi oleh
gravitasi bulan dan matahari dengan arah yang sama (searah).
2. Pasang Perbani
117