Page 24 - E-Book Plantae
P. 24

Tubuh lumut daun yang sering kita lihat merupakan struktur gametofitnya.

             Struktur  sporofitnya  berupa  batang  yang  menempel  pada  gametofit  dengan
             sebuah  sporangium  pada  ujung  batang.  Sporofit  lumut  daun  biasanya

             memanjang  dan  dapat  dilihat  dengan  mata  telanjang.  Walaupun  hijau  dan
             bersifat  fotosintetik  ketika  muda,  sporofit  akan  berubah  menjadi  cokelat
             kekuningan  atau  merah  kecokelatan  sewaktu  siap  melepaskan  spora.  Pada

             beberapa  jenis  lumut  daun,  di  mulut  sporangium  terdapat  operkulum  yang
             berfungsi sebagai tutup. Operkulum dapat membuka dan menutup karena diatur
             oleh  peristom,  yang  tersusun  atas  struktur  seperti  gigi  yang  mengelilingi

             operkulum.  Selain  memiliki  tutup,  sporangium  juga  memiliki  tudung  yang
             disebut kaliptra.

                            Lumut  daun  berkembang  biak  secara    aseksual  dan  seksual.  Kedua  fase

              tersebut  berlangsung  silih  berganti.  Pada  reproduksi  aseksual  dengan
              membentuk  kuncup  pada  cabang-cabang  batang,  dimana  kuncup  akan
              membentuk lumut baru, sedangkan reproduksi seksual membentuk gamet jantan

              dan  betina.  Contoh  spesiesnya  antara  lain  Polytrichum  commune,  Polytrichum
              hyperboreum,  Sphagnum  palustre,  Sphagnum  squarrosum,  Dichodontium

              pellucidum, dan Campylopus pilifer.
























                                               Sumber: https://inaturalist.org
                  Gambar 18.     Beberapa contoh spesies lumut daun (a).  Polytrichum  hyperboreum
                                 (b). Sphagnum palustre, (c).  Dichodontium pellucidum
















       15
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29