Page 16 - SKH Palangka Post Edisi 09 September 2019
P. 16
KOTAWARINGIN TIMUR
SENIN, 9 SEPTEMBER 2019 16
10 Ribu Ton Ikan Didistribusikan Tiap Tahun
SAMPIT,PPOST Pendistribusian tersebut dise- penduduk, yang saya hitung itu, statistik yang telah dihitung oleh kapnya. Ia juga mengatakan, bahwa Ikan-ikan yang dikirim ke Pulau
Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin babkan karena kebutuhan ikan ada sekitar 10 ribu ton pertahunnya pihaknya, jumlah itulah yang kini di- Pendistribusian terbesar yang dilaku- Jawa adalah ikan laut, seperti ikan
peroleh. “Setiap tahunnya ikan-ikan
produksi ikan yang berlebih,” ucap
di Kotim telah mencukupi, se-
Tongkol, Tenggiri, dan Telang. Un-
kan oleh Dinas perikanan kepulau
Timur (Kotim), setiap tahunnya mendistribusikan hingga ada sekitar 10 ton ikan yang Heriyanto, Selaku Kepala Dinas itu kami distribusikan ke daerah- Jawa tercatat lebih banyak ke Ibu kota tuk ikan yang dikirim ke Provinsi
sekitar 10 ribu ton ikan ke daerah - daerah lain. berlebih dari jumlah produksi. Perikanan Kotim, Minggu (8/9). daerah lain seperti provinsi tetangga, Jawa Timur yakni Surabaya dan Ibu tetangga didominasi ikan sungai,
“Kalau dikaitkan dengan jumlah Lanjutnya, jika dilihat dari data hingga ke daerah Pulau Jawa,” ung- Kota Jawa Tengah, Semarang. seperti Baung dan Lais. (mg7/P5)
Santri Salat Istisqa
Hujan Turun
SAMPIT, PPOST akibat kebakaran lahan yang terjadi di
Santri Pondok Pesantren Darul Amin beberapa lokasi yang tidak terlalu jauh
Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur dari pondok pesantren.
menggelar salat istisqa untuk meminta Sejumlah santri menderita infeksi
agar Allah menurunkan hujan supaya saluran pernapasan akut atau ISPA
kebakaran lahan dan kabut asap yang akibat terhirup asap. Bahkan, beberapa
saat ini terjadi bisa berakhir. santri terpaksa tidak bisa hadir ke seko-
“Salat istisqa ini memang dianjurkan lah karena sakit dengan kondisi yang
dalam Islam ketika sedang terjadi kema- tidak memungkinkan untuk ikut belajar
rau seperti sekarang, apalagi di daerah seperti biasa.
kita ini sedang dilanda kebakaran lahan “Saat kabut asap parah tahun 2015
dan asap yang sangat mengganggu. Mu- lalu, kami sempat beberapa kali meli-
dah-mudahan Allah segera menurunkan burkan proses belajar mengajar. Mudah-
hujan,” harap ustaz Taufi kurrahman di mudahan kondisi seperti itu tidak sampai
Sampit, Minggu (8/9). terulang lagi.
Sesuai aturan, salat istisqa dilak- Kasihan masyarakat, khususnya anak-
sanakan di tanah lapang. Salat dipimpin anak kita,” kata Tafi kurrahman. Taufi kur-
ustaz Mahyudin sebagai imam dan rahman juga mengajak bersama-sama
ustaz Taufikurrahman sebagai khatib melakukan introspeksi diri dan bertobat.
yang menyampaikan khotbah dan me- Tidak menutup kemungkinan, keba-
mimpin doa. Ratusan santri dan santri- karan lahan dan kabut asap merupakan
wati khusyuk mengikuti salat sunat dua teguran dari Allah atas kesalahan dan
raka’at tersebut. kelalaian yang dilakukan manusia se-
Selama kabut asap yang terjadi, mer- lama ini.
eka juga merasakan dampak buruknya. Sementara itu usai salat istisqa, Pon-
Menurut Taufi kurrahman, asap keba- dok Pesantren Darul Amin kedatangan
karan lahan sangat berdampak terhadap Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera
kesehatan dan aktivitas masyarakat, (PKS) Provinsi Kalimantan Tengah H
termasuk di pondok pesantren yang ter- Heru Hidayat. Dia datang bersilaturahmi
letak di Jalan HM Arsyad Sampit tersebut. sekaligus memberikan bantuan berupa
Saat pagi dan sore, lingkungan Pondok masker yang saat ini dibutuhkan santri
Pesantren Darul Amin dilanda asap. Asap agar terhindar dari penyakit akibat asap. Foto : Antara
tersebut diduga merupakan kiriman (ant/P5) SALAT ISTISQA - Pengajar dan santri Pondok Pesantren Darul Amin Sampit melaksanakan salat istisqa berharap hujan segera turun agar kebakaran lahan dan asap berakhir, Minggu (8/9).
Pelanggaran
Didominasi
Anak Dibawah
Umur
KUALA KURUN, PPOST
Selama sembilan hari pelaksanaan Op-
erasi Patuh Telabang tahun 2019,Satuan
Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor
(Polres) Gunung Mas (Gumas) memberikan
tindakan tegas berupa sanksi tilang kepada
ratusan kendaraan roda dua dan empat
yang melakukan pelanggaran. Foto : PPost/Anthoneal
”Hingga 6 September, kami telah mem- KEBAKTIAN - Bupati Gumas, Jaya Samaya Monong (baju putih) bersama Ketua TP-PKK Mimie Mariatie Jaya Samaya Monong, kepala SOPD dan ratusan masyarakat menghadiri Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) bertajuk Fes-
berikan sanksi tegas berupa tilang kepada tival Mujizat dan Kasih di Taman kota Kuala Kurun, Jumat (6/9) malam.
197 kendaraan, baik itu roda dua dan em-
umur yang mengendarai sepeda motor Bentuk Rasa Persatuan Antar Denominasi Gereja
pat,” ucap Kapolres Gumas AKBP Yudi
Yuliadin melalui Kasat Lantas Iptu Rachmat
Endro, Jumat (6/9) malam.
Dari jumlah itu, terangnya, ,yang mendo-
minasi pelanggaran adalah anak di bawah
sebanyak 120 tilang, pengendara yang tidak
memakai helm 41 tilang dan pengendara
yang melawan arus satu tilang. KUALA KURUN, PPOST kekuatan, penghiburan dan ber- sehingga kegiatan ini dapat ter- merupakan program yang didu-
”Kami juga memberikan tindakan tegas Forum Komunikasi Umat Kristiani (FKUK) Kabupaten Gunung Mas (Gu- kat. Seluruh masyarakat yang ha- laksana. Melalui festival ini akan kung semua denominasi gereja di
kepada pengemudi yang tidak menggunak- mas) menggelar Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) terbuka bertajuk dir harus selalu fokus mengikuti mampu memupuk persatuan dan Kota Kuala Kurun. Pihaknya pun
an sabuk pengaman (safety bell) sebanyak kegiatan KKR agar lawatan Allah kesatuan antar umat beragama berterima kasih atas dukungan
35 tilang. Adapun operasi ini dimulai pada Festival Mujizat dan Kasih. dapat terjadi. dan denominasi gereja. dari Pemkab Gumas, sehingga ke-
29 Agustus dan berakhir pada 11 September ”Melalui kegiatan ini diharap- ”Kegiatan ini harus dapat mem- giatan oikumene festival mujizat
2019,” jelasnya. kan kita sebagai umat Kristen beri dampak bagi jemaat gereja, dan kasih dapat terselenggara.
Rachmat mengatakan, sanksi tilang terse- KKR dihadiri ribuan jemaat dari Kota umumnya. Kami menyambut baik dan tidak lagi terkotak-kotak dengan yakni iman yang terus berakar, ”Ini merupakan program dalam
but diberikan kepada pengendara roda dua Palangka Raya, Kabupaten Seruyan mendukung setiap kegiatan keagamaan doktrin dan denominasi gereja tumbuh dan berbuah dalam Kris- upaya peningkatan sumber daya
dan empat yang tidak mematuhi aturan, dan Gumas. KKR ini menghadirkan di daerah ini,” ucap Bupati Jaya Samaya di Gumas. Umat Kristiani adalah tus. Di samping itu akan mampu manusia (SDM) yang dibangun
seperti tidak memiliki surat kelengkapan pembicara asal Nigeria, Pastor Amaechi Monong di Taman Kota Kuala Kurun, satu tubuh dalam Kristus,” kata mewujudkan kerukunan antar dengan kekuatan iman. Festival
kendaraan yakni Surat Tanda Nomor Kend- Udeaku. Jumat (6/9) malam. Jaya. umat beragama, sehingga keda- ini akan membuat kita lebih takut
araan (STNK) dan Surat Izin Mengemudi ”Festival mujizat dan kasih ini sangat Bupati berharap, masyarakat dapat Sementara itu, Ketua FKUK maian dapat selalu tercipta di Gu- dan dekat dengan Tuhan, se-
(SIM),tidak memakai helm, tidak memakai baik sebagai bentuk rasa persatuan dan benar-benar fokus mendengar fi rman Gumas, Rayaniatie Djangkan, mas yang kita cintai ini,” tuturnya. hingga muncul SDM berkualitas
sabuk pengaman, melawan arus, melanggar kesatuan antar denominasi gereja yang Tuhan yang diberitakan, sehingga sangat mengapresiasi dukungan Terpisah, Ketua panitia Dolvi karena ada perlindungan Tuhan,”
rambu lalu lintas dan lainnya. ada di Kota Kuala Kurun dan Gumas senantiasa menuntun hidup, memberi pemerintah kabupaten (pemkab) Ngayow mengatakan, festival ini jelasnya.(nth/P4)
”Sanksi tilang yang kita berikan ini untuk
memberi efek jera kepada mereka. Diharap-
kan ke depan masyarakat yang meng-
gunakan kendaraan roda dua dan empat Masyarakat Diminta Maksimalkan Lahan Pekarangan
dapat lebih tertib berlalu lintas,” ujarnya.
Rachmat pun mengajak masyarakat un-
tuk selalu tertib berlalu lintas. Budayakan KUALA KURUN, PPOST ”Kalau saya perhatikan, sebab sayuran seperti kacang rus mandiri, sehingga tidak pekarangan menjadi sumber
keselamatan sebagai kebutuhan. Di mana Wakil Bupati (Wabup) Gu- rata-rata pekarangan rumah panjang, timun, bayam, cabai, sepenuhnya bergantung dan penghasilan keluarga.
tujuan akhirnya akan mampu menekan nung Mas (Gumas), Efrensia warga itu masih tersisa lahan tomat dan sejenisnya bisa mesti menunggu tukang sayur ”Jika tanamannya tumbuh
angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) LP Umbing, menghimbau yang belum dimanfaatkan. ditanam menggunakan media datang berjualan,” katanya. subur, kelebihan hasil panen-
di Gumas. agar masyarakat memaksi- Jika bisa ditanami sayur saja, polybag atau ember bekas. Wabup berharap, seluruh nya bisa dijual ke pasar untuk
”Melalui Operasi Patuh Telabang tahun malkan sisa lahan pekaran- kan lumayan bisa menghemat ”Semangat masyarakat un- kader Tim Penggerak Pember- membantu perekonomian ke-
2019 ini akan mampu menumbuhkan gan rumah untuk ditanami uang belanja keluarga,” ucap tuk memanfaatkan sisa peka- dayaan Kesejahteraan Kelu- luarga. Saya harap ketahanan
kesadaran dan kepatuhan masyarakat ter- sayur mayur, buah-buahan Efrensia, kemarin. rangan ini yang masih belum arga (TP-PKK) menjadi pionir pangan bisa dimulai dari
hadap pentingnya mentaati aturan berlalu hingga tanaman obat kelu- Tidak butuh lahan yang terlihat. Keperluan sayur atau contoh teladan bagaima- tingkat keluarga terlebih da-
lintas,” katanya. (nth/P4) Efrensia LP Umbing arga (Toga). cukup luas, terang Wabup, mayur suatu keluarga itu ha- na cara memanfaatkan sisa hulu,” jelas Efrensia. (nth/P4)