Page 44 - EBook Sosiologi XII Febrian Ika Lestari
P. 44
Modul Pembelajaran Sosiologi_SMA BSS XII
Robin Cohen dan Paul Kennedy berpendapat bahwa globalisasi adalah
seperangkat transformasi yang saling memperkuat dunia. Transformasi ini merupakan
suatu karakteristik yag meliputi hal-hal berikut:
a. Perubahan dalam konsep ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang
seperti telepon genggam, televisi, satelit dan internet menunjukan komunikasi
global terjadi demikian cepat.
b. Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berubah menjadi saling
bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan, pembagian
pekerjaan yang baru secara internasional, peningkatan pengaruh perusahaan
multinasional dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO).
c. Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama TV,
musik, film, dan transmisi berita olahraga internasional).
d. Meningkatnya masalah bersama seperti masalah ekonomi, linkungan dan
permasalahan-permasalahan lainnya seperti penyakit menular.
3. Faktor Pendorong Globalisasi
Berikut ini beberapa faktor pendorong terjadinya globalisasi, yaitu:
a. Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
b. Semakin terbukanya sistem perekonomian negara-negara di dunia
c. Mengglobalkan pasar uang
d. Terbukanya kerjasama internasional
4. Teori Globalisasi
Beberapa ahli menjelaskan teorinya tentang terjadinya globalisasi. Diantara
tokoh terkenal yang mengemukakan teori globalisasi adalah Cochrane dan Pain
yang menyatakan bahwa globalisasi dipengaruhi oleh tiga pelaku utama, yaitu;
a. Para Globalis, yaitu mereka yang percaya bahwa globalisasi merupakan suatu
kenyataan yang mengandung konsekuansi nyata terhadap bagaimana orang
dan lembaga di seluruh dunia berjalan.
1) Para globalis positif: tetap optimis dalam menanggapi perkembangan
globalisasi. Mereka menyatakan bahwa globalisasi akan menghasilkan
masyarakat dunia yang toleran dan bertanggung jawab.
2) Para globalis pesimis: berpendapat bahwa globalisasi adalah sebuah
fenomena negatif. Menurut mereka, globalisasi adalah bentuk penjajahan
barat. Bangsa barat dianggap memaksa sejumlah bentuk budaya dan
konsumsi supaya homogen kepada negara-negara lain.
b. Para Tradisionalis, yaitu mereka yang tidak percaya bahwa globalisasi sedang
terjadi dan menganggapnya sebagai mitos atau sesuatu yang dilebih-lebihkan.
c. Para Transformalis, yaitu mereka yang berada di tengah-tengah para globalis dan
tradisionalis. Mereka percaya bahwa globalisasi tengah berlangsung, namun
menganggap pengaruh globalisasi terlalu dibesar-besarkan oleh para globalis.
Selain itu, seorang ahli bernama George Ritzer juga mengemukakan teorinya
mengenai globalisasi. Menurut George Ritzer, era globalisasi ditandai dengan adanya
inovasi di bidang komunikasi. Salah satu contohnya adalah ditemukannya televisi dan
telepon yang pada akhirnya membuat masyarakat global menjadi sadar akan hal
tersebut.
43