Page 111 - e-Modul_Konseling_Behavioral
P. 111
E-MODUL KONSELING BEHAVIORAL 2020
e. Pilih pengukuh (hadiah) yang macam dan kualitasnya memadai. Bila berupa benda,
pengukuh tersebut harus ringan, menarik, mudah dibawa atau disimpan.
f. Kelancaran pengadaan pengukuh idaman.
g. Pemasaran pengukuh idaman, perlu memperhitungkan hukum penawaran dan
permintaan. Pengukuh yang banyak peminatnya berharga lebih tinggi dari yang tidak
banyak peminatnya.
h. Jodohkan pemberian kepingan dengan pengukuh sosial positif. Pemasangan kepingan
dengan pengukuh sosial positif dapat mendidik keterampilan sosial siswa.
i. Perhitungkan efeknya terhadap orang lain. Program token economy seyogianya
melibatkan satu kelompok agar tidak ada rasa iri karena perlakuan yang istimewa.
j. Perlu persetujuan berbagai pihak, agar tidak mengganggu pelaksanaan program yang
menyertainya.
k. Perlu kerjasama subjek, dalam pelaksanaan tekniktoken economy makin jelas aturan
main, makin setuju subjek pada program yang akan dilaksanakan, maka akan semakin
lancar program dan semakin efektif hasil yang diperoleh.
l. Perlu latihan bagi pelaksana. Program token economy sering membutuhkan bantuan
dalam pelaksanaannya, maka pelaksana perlu mendapatkan latihan-latihan dan
pengetahuan yang diperlukan dalam melaksanakan token economy.
m. Perlu pencatatan, selain untuk pertanggungjawaban, juga untuk mendeteksi
keberhasilan program.
n. Kombinasi dengan prosedur lain. Program token economy dapat dikombinasikan
dengan program lain seperti denda dan penyisihan.
o. Follow-up dan penundaan pengukuhan. Apabila token economy sudah berhasil
meningkatkan perilaku, sedangkan pengukuhan sosial belum dapat menggantikan
program kepingan, maka perlu adanya penundaan pemberian kepingan
103