Page 39 - MODUL INDAHNYA KERAGAMAN DI NEGERIKU KELOMPOK 10
P. 39

Buruh mbatil adalah buruh rokok yang kerjanya mengguntingi atau merapikan

               ujung-ujung rokok. Sementara sang mandor adalah bos yang mengawasi buruh rokok

               dan mempunyai kuasa untuk menyortir atau menyeleksi rokok garapan buruh. Awalnya

               tari Kretek bernama tari Mbatil. Namun, karena nama mbatil tidak begitu dikenal di


               masyarakat, digantilah dengan tari Kretek.

                       Tari ini mulai populer sejak 1985, yang konon diciptakan seniman Endang Tonny.

               Dalam  tari  Kretek,  gerakannya  terlihat  rancak.  Dibawakan  beberapa  penari

               perempuan  yang  cantik  jelita  serta  satu  penari  lelaki.  Para  penari  perempuan

               menggunakan pakaian khas Kudus, namun bukan pakaian adat. Tak hanya itu, penari

               perempuan juga memakai caping serta memegang tampah. Adapun yang lelaki hanya

               memakai blangkon. Kerancakan serta kelincahan penari Kretek tampaknya tidak lepas


               dari iringan musik gamelan yang mengalun. Lirik lagu menceritakan macam – macam

               rokok yang ada di Kudus.

                       Tari  Kretek.  Tari  Kretek  diilhami  akar  kesejahteraan  yang  sampai  kini

               dirasakan di Kabupaten Kudus. Beberapa penari ayu memakai kain kebaya, selendang

               bergaris hitam dengan topi lebar sedang membawa tampah tempat tembakau. Tarian

               menggambarkan kegiatan membuat rokok






















                                                             28
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44