Page 44 - MODUL INDAHNYA KERAGAMAN DI NEGERIKU KELOMPOK 10
P. 44
instrumennya / alatnya, yang mana merupakan satu kesatuan utuh yang diwujudkan
dan dibunyikan bersama. Kata Gamelan sendiri berasal dari bahasa
Jawa Kata ‘gamel’ yang artinya memukul atau menabuh. Sedangkan
akhiran ‘an’ berfungsi membentuk kata benda. Sehingga makna gamelan adalah
seperangkat alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul atau ditabuh.
Alat-alat musik gamelan didominasi material kayu dan gangsa, atau sejenis
logam campuran timah dan tembaga. Instrumen pengiring gamelan antara lain
kendang, bonang, panerus, gender dan gambang. Juga ada suling, siter, clempung,
slenthem, demung dan saron. Selain tentu saja gong, kenong, kethuk, japan, kempyang,
kempul dan peking.
Seawal-awalnya, relief gamelan nampak pada dinding Candi Borobudur yang
dibangun pada abad kesembilan. Relief tersebut menampilkan sejumlah alat musik,
termasuk kendang, suling bambu, kecapi, dawai dan lonceng. Pada masa Hindu-Buddha,
gamelan diperkenalkan kepada masyarakat Jawa dan berkembang di Kerajaan
Majapahit.
Secara tradisional sendiri masyarakat Jawa meyakini bahwa gamelan
diciptakan oleh Sang Hyang Guru Era Saka. Dewa penguasa seluruh Tanah Jawa
33