Page 60 - MODUL INDAHNYA KERAGAMAN DI NEGERIKU KELOMPOK 10
P. 60

Sektor  Pertanian  di  Kudus  saat  ini  masih  menjadi  ruang  untuk  rakyat  kecil.

               Kurang lebih 1 juta jiwa atau hampir separuh dari jumlah rakyat Kudus bekerja di

               sektor pertanian. Kegiatan ekonomi sektor pertanian merupakan kegiatan produksi

               yang  menggunakan  media  tanah  sebagai  faktor  utama  yang  menghasilkan  bahan


               makanan.  Hasil  cocok  tanam  yang  terdapat  didaerah  Kudus  seperti  padi,  jagung,

               kacang dan kedelai.

               b.  Kegiatan Ekonomi Sektor Industri

                                                              Kudus dikenal sebagai kota penghasil rokok

                                                           (kretek)  terbesar  dijawa  tengah.  Sebab,

                                                           banyak  pabrik  rokok    yang  berdiri  di  kota

                                                           Kudus.  Total  Jumlah  tenaga  kerja  di  Kudus


                                                           sekitar 120 ribu orang, sekitar 60 ribu orang

                                                           terserap  di  sektor  industri  rokok.  Industri

                  hasil  tembakau  memberikan  kontribusi  terhadap  perekonomian  dikudus.

                  Sumbangan sektor ini meliputi penyerapan tenaga kerja, pendapatan kota, serta

                  menjadi  komoditas  penting  bagi  petani  tembakau.  Kementerian  Industri

                  (kemenperin) mencatat, pendapatan dari industri hasil tembakau yang berasal dari

                  cukai dab pajak setiap tahunnya mengalami peningkatan


                     Industri  Rokok  juga  telah  menjadi  bagian  sejarah  bangsa  dan  budaya

               masyarakat  kita.  Khususnya  rokok  kretek  yang  merupakan  komoditas  berbasis

               tembakau  dan  cengkeh  yang  merupakan  warisan  nenek  moyang  bangsa  dan  sudah

               mengakar secara turun-temurun.












                                                             49
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65