Page 62 - MODUL INDAHNYA KERAGAMAN DI NEGERIKU KELOMPOK 10
P. 62
2. Perpecahan bangsa. Perpecahan bangsa ini bisa terjadi karena terdapat konflik
sosial dalam kehidupan masyarakat, baik karena perbedaan ekonomi, status sosial,
ras, suku, agama, dan hasil kebudayaan.
3. Memandang masyarakat dan kebudayaan sendiri lebih baik serta merendahkan
masyarakat dan kebudayaan lain. Sikap ini dapat mendorong terjadinya konflik
antar kelompok.
4. Semangat nasionalisme berlebihan sehingga menganggap rendah bangsa lain.
5. Mempersulit pemerintah dalam menetapkan kebijakan pembangunan.
6. Menghambat usaha pembangunan dan pemerataan sarana dan prasrana.
7. Kurangnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
Dampak negatif tersebut dapat kita hindari. Segenap bangsa Indonesia
harus menyadari bahwa keanekaragaman yang ada dalam masyarakat Indonesia
telah menjadi identitas kebangsaan yang tumbuh dan berkembang jauh sebelum
bangsa ini menjadi satu kesatuan yang utuh, yakni Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI). Bhinneka Tunggal Ika yang dicetuskan oleh Mpu Tantular pada
abad XIV ini telah menjadi simbol sekaligus menjadi semboyan persatuan bangsa
kita sejak dari dahulu, mulai dari Sabung sampau Merauke. Oleh karena itu, kita
hendaknya bisa saling menghargai atau bersikap toleran dalam kergamanan.
Banyak bentuk tindakan yang mencerminkan sikap toleran dalam keragaman,
antara lain sebagai berikut.
1. Menghargai perbedaan dalam masyarakat, baik perbedaan suku, agama, ras,
budaya, maupun golongan.
51