Page 24 - E-handout berbasis mind mapping Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan
P. 24
b) Penebalan pada seluruh bagian dinding sel, yang mengandung lignin
c) Tidak ada sitoplasma (sel mati)
d) Tidak mempunyai nukleus
e) Tidak mempunyai ruang antar sel (Sutrian, 2011).
Secara umum sklerenkim dapat dibedakan menjadi dua, yaitu serabut (serat)
sklerenkim dan sklereid (sel batu).
1) Serabut (serat) sklerenkim berasal dari jaringan meristem, umumnya
terdiri atas sel-sel yang panjang. Umumnya sel-sel serabut bergerombol
membentuk pita, anyaman, atau anyaman padat. Berdasarkan tempatnya,
serat dibedakan menjadi 2 macam yaitu serat xiler, terdapat di dalam sistem
jaringan xilem dan serat ekstraxiler terdapat di luar sistem jaringan xilem.
(Irnaningtyas, 2013).
Gambar 19. Serat sklerenkim
(Sumber: Campbell, 2012)
2) Sklereid berasal dari jaringan parenkim yang dindingnya mengalami
penebalan sedemikian rupa sehingga penebalannya tampak berlapis-lapis.
Umumnya terdiri atas sel-sel yang pendek dan dindingnya banyak memiliki
noktah. Sel-sel ini terdapat dalam semua bagian dari tumbuhan, dapat
berkumpul menjadi jaringan keras diantara jaringan lunak, atau menyusun
seluruh jaringan keras, misalnya kulit biji. Tipe sklereid terdiri atas
brachysclereid yaitu sklereid yang berbentuk seperti insang ikan,
macrosclereid yaitu sklereid yang berbentuk seperti tongkat, osteosclereid
yaitu sklereid yang berbentuk seperti tulang, astrosclereid yaitu sklereid
yang bentuknya seperti bintang, dan trichosclereid yaitu sklereid yang
bentuknya seperti rambut dalam suatu jaringan (Sutrian, 2011).