Page 19 - E-handout berbasis mind mapping Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan
P. 19

Gambar 11. Sel silika dan sel gabus pada batang tebu (Saccharum officinarum L.)
                                             (Sumber: Sulisetijono & Sapta, 2019)


                        2.   Jaringan Dasar (Parenkim)
                             Jaringan parenkim merupakan jaringan yang terbentuk dari sel-sel hidup

                        dengan struktur morfologi yang bervariasi yang bertanggung jawab terhadap

                        segala proses fisiologis (Sutrian, 2011). Jaringan parenkim disebut sebagai
                        jaringan dasar karena dapat dijumpai hampir di setiap bagian tumbuhan. Pada

                        batang dan akar, parenkim terdapat di antara epidermis dan pembuluh angkut

                        sebagai korteks. parenkim juga dapat ditemukan sebagai empulur batang. pada
                        daun, parenkim berperan sebagai mesofil daun serta dapat berdiferensiasi menjadi

                        jaringan tiang dan jaringan bunga karang, pada buah dan biji parenkim berperan
                        sebagai tempat penyimpan cadangan makanan (Irnaningtyas, 2013).

                             Ciri-ciri jaringan parenkim adalah sebagai berikut:
                        a.   Sel hidup, berukuran besar, pada umumnya berdinding tipis yang

                             mengandung selulosa

                        b.   Memiliki sitoplasma (banyak)
                        c.   Memiiki nukleus

                        d.   Memiliki ruang antar sel
                        e.   Bersifat meristematis karena sel-selnya dapat melakukan penggandaan sel

                             bahkan ketika dewasa sehingga berperan penting dalam regenerasi
                             (Irnanigtyas, 2017).

                             Berdasarkan fungsinya jaringan parenkim dibedakan menjadi beberapa

                        macam antara lain:
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24