Page 20 - KARAKTERISTIK INSTRUMEN TES
P. 20
Analisis Pengecoh (distraktor)
Menganalisis fungsi distraktor sering disebut juga dengan menganalisis pola penyebaran
item. Adapun yang dimaksud dengan pola penyebaran item adalah suatu pola yang
dapat menggambarkan testee menentukan pilihan jawabannya terhadap kemungkinan-
kemungkinan option yang telah dipasangkan pada setiap butir item. Menganalisis fungsi
pengecoh (distractor) dikenal juga dengan istilah menganalisis pola penyebaran jawaban
butir soal pada soal bentuk pilihan ganda. Pola tersebut diperoleh dengan menghitung
banyaknya testee yang memilih pilihan jawaban butir soal atau yang tidak memilih
pilihan manapun (blangko). Dari pola penyebaran jawaban butir soal tersebut, maka
dapat ditentukan apakah pengecoh berfungsi dengan baik atau tidak.
Tujuan dan Fungsi Analisis Fungsi Distraktor :
Dalam setiap tes obyektif selalu digunakan alternatif jawaban yang mengandung 2 unsur
sekaligus, yaitu jawaban tepat dan jawaban yang salah sebagai penyesat (distraktor).
Tujuan pemakaian distraktor menurut Thoha (dalam Yani dkk., tanpa tahun, hlm. 103)
adalah mengecohkan mereka yang kurang mampu (tidak tahu) untuk dapat dibedakan
dengan yang mampu. Arikunto (dalam Yani dkk., tanpa tahun, hlm. 103) menjelaskan
bahwa sebuah distraktor (pengecoh) dapat dikatakan berfungsi dengan baik apabila
distraktor tersebut mempunyai daya tarik yang besar bagi pengikut-pengikut tes yang
kurang memahami konsep atau kurang menguasai bahan. Dari beberapa pendapat
tersebut dapat disimpulkan bahwa fungsi distraktor adalah kemampuan suatu opsi
pengecoh dalam mengecohkan testee agar testee tertarik untuk memilihnya.