Page 20 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 DESEMBER 2018
P. 20
"Nanti akan ada laporan itu pas laporan akhir tahun, satu atau dua hari lagi. Iqbal kok
kamu kutip," tegas Hanif.
Sebelumnya, Said menuturkan jumlah PHK pada 2015 lalu sebanyak 50 ribu orang.
Kemudian, karyawan yang dirumahkan pada 2016-2017 jumlahnya diklaim mencapai
100 ribu. Untuk tahun ini, pihaknya masih menghitung jumlah pasti karyawan yang
terkena PHK.
Beberapa perusahaan yang memutuskan hubungan kerja kepada karyawannya, kata
Said, misalnya PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, PT Holcim Indonesia Tbk, dan PT
Indocement Tunggal Prakasa Tbk. Ia menilai produk semen dan baja Indonesia kalah
bersaing dengan produk asal China, sehingga terjadi penutupan beberapa pabrik.
"Krakatau Steel di Cilegon banyak melakukan PHK terhadap karyawan kontrak
karena masuknya pabrik baja China, industri baja di Indonesia kalah karena harga
baja China lebih murah," tutur Said.
Namun, manajemen dari Krakatau Steel, Holcim Indonesia, dan Indocement Tunggal
Prakasa kompak membantah pernyataan dari KSPI. Masing-masing pihak menyebut
tidak ada penutupan pabrik dan PHK yang mereka lakukan.
Page 19 of 101.