Page 25 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 DESEMBER 2018
P. 25
Title KELUH PENGUSAHA, EKONOMI STAGNAN MESKI 'BANJIR' KEBIJAKAN
Media Name cnnindonesia.com
Pub. Date 27 Desember 2018
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20181227015622-532-356625/keluh-p
Page/URL
engusaha-ekonomi-stagnan-meski-banjir-kebijakan
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Pelaku usaha menilai laju ekonomi sepanjang tahun ini cenderung stagnan. Dari sisi
pertumbuhan kinerja bisnis, tidak terjadi perubahan signifikan dibandingkan tahun lalu
meski banyak kebijakan yang dirilis Presiden Joko Widodo guna mendorong iklim
bisnis.
Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia Tutum Rahanta secara
gamblang menuturkan kondisi ekonomi di 2018 tidak sesuai dengan ekspektasi
pelaku usaha. Kondisi ini, menurut dia, antara lain disebabkan ketergantungan
eksternal yang besar pada perekonomian Indonesia membuat ekonomi domestik
gampang terguncang sentimen global.
"Ada peningkatan, tapi tidak sesuai dengan harapan. Kami masih belum bisa
menentukan permainan, karena masih ditentukan oleh permainan eksternal," kata
Tutum kepada CNNIndonesia.com.
Ia pun menilai banyak kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo, seperti
pembangunan infrastruktur dan pembenahan sistem administrasi lewat Online Single
Submission (OSS) yang bersifat jangka panjang. Tak heran, hasilnya belum bisa
dirasakan saat ini.
Lihat juga: Total 1 Juta Pekerja Kena PHK pada 2015-2018
Meski demikian, menurut dia, kinerja pemerintah dalam memperbaiki masalah
fundamental seperti infrastruktur dan administrasi patut diacungi jempol.
Senada Direktur eksekutif Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Danang
Girindrawardana menyatakan kondisi ekonomi sepanjang 2018 cenderung stagnan.
Kondisi ini terjadi hampir di semua sektor.
"Tidak ada yang menonjol dari sisi pertumbuhan ekonomi makro di hampir semua
sektor," kata Danang.
Danang mengatakan ekonomi yang tidak bergerak disebabkan oleh berbagai faktor.
Salah satunya, tingkat produktifitas pekerja Indonesia yang masih kalah bersaing
dengan negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
Oleh karena itu, Apindo menilai reformasi ketenagakerjaan (labor reform) mendesak
dilakukan untuk mendukung kinerja sektor industri. Jika pemerintah menunda
reformasi ketenagakerjaan, maka dikhawatirkan dapat menghambat investasi yang
masuk ke Indonesia. Reformasi yang dimaksud adalah pengembangan keterampilan
dan produktifitas pekerja sehingga dapat bersaing dengan pekerja dari negara
tetangga.
Page 24 of 101.