Page 6 - SKH Palangka Post Edisi 21 Juli 2020
P. 6
SELASA, 21 JULI 2020 6
Pembukaan Rumah Ibadah
Belum Diizinkan
KUALA KURUN,PPOST tikan standar yang digunakan
Bupati Gunung Mas (Gumas) yang juga Ketua Gugus Tu- dalam penerapan protokol ke-
sehatan pencegahan covid-19 di
gas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Gumas rumah ibadah sesuai ketentuan,”
Jaya S Monong mengakui, pihaknya masih belum memberi- tuturnya.
kan izin untuk pembukaan aktivitas rumah ibadah. Hal itu Saat ini, akui Jaya, memang ada
dikarenakan, kasus positif covid-19 terbilang masih tinggi. sejumlah gereja yang melakukan
ibadah secara live streaming. Na-
”Kasus positif di Kabupaten permohonan pembukaan rumah mun pada saat pelaksanaannya,
Gumas masih terus meningkat. ibadah. Namun tim gugus tu- pendeta dan petugas ada di
Itu yang kami lihat. Sekarang gas belum memutuskan untuk gereja, namun tidak ada jemaat
ini, kami masih menunggu kasus memberikan izin, karena masih yang datang.
positif itu turun, dan tentunya menunggu kasus positif covid-19 ”Ini yang perlu digarisbawahi.
perlu dirapatkan lagi oleh gugus di daerah ini menurun,” ujarnya. Jadi masyarakat jangan sampai
tugas penanganan covid-19,” Ia mengatakan, mekanisme salah informasi. Mereka bukan
ucap Jaya, Senin (20/7). pengajuan permohonan untuk melanggar aturan, akan tetapi
Dalam perkembangannya, lanjut pembukaan rumah ibadah dapat itu ibadah secara live streaming,”
Jaya, dari Gugus Tugas Percepa- diajukan kepada bupati dan ca- tegasnya.
tan Pencegahan Covid-19 masih mat. Ini artinya, bagi rumah iba- Untuk diketahui, hingga Senin
menunggu pengajuan permoho- dah yang letaknya di kecamatan, (20/7), kasus positif covid-19 di
nan pembukaan aktivitas rumah lurah, dan desa bisa mengajukan Kabupaten Gumas sudah men-
ibadah dari pengelola atau pengu- ke camat masing-masing. capai 70 orang, dimana 48 orang
rus rumah ibadah, baik itu masjid, ”Jadi kepala desa (kades) dan telah dinyatakan sembuh, dua
Foto: PPost/Anthoneal
gereja, maupun balai basarah. lurah tidak memberi izin, hanya orang meninggal dunia, sedan- TES TERBUKA -- Bupati Gumas Jaya S Monong bersama Wakil Bupati Efrensia LP Umbing meninjau pelaksanaan seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi
”Sejauh ini, ada satu pengurus camat. Ini untuk memudahkan gkan 20 orang lain masih dalam pratama, di lingkungan Pemkab Gumas tahun 2020, di Kantor BKPSDM setempat, pekan lalu.
rumah ibadah yang mengajukan kami mengontrol dan memas- perawatan. (nth/P3)
23 Juli Hingga 5 Agustus BST untuk Tokoh Agama dan Wartawan Disalurkan 25 Juli
Digelar Operasi Patuh KUALA KURUN, PPOST Senin (20/7). pa KTP dengan menggunakan covid-19. Mereka perlu diperha-
Penerima BST tahap pertama,
Tokoh agama, tokoh ma-
masker serta menjaga jarak.
tikan,” kata Raya.
”BST tahap kedua disalurkan
syarakat dan wartawan yang
Legislator tiga periode itu
KPM. Persiapan penyaluran
ada di Kabupaten Gunung Mas lanjut Segah, sebanyak 4.200 setelah penyaluran BST tahap berharap, penyaluran BST nanti-
KUALA KURUN, PPOST lantas, Senin (20/7). Lama dan Pasar Baru di Kelura- (Gumas), yang juga ikut ter- saat ini mencapai 70 persen. pertama rampung. Waktu pe- nya berjalan lancar dan tepat
Kapolres Gunung Mas (Gumas) Rikky menjelaskan, dalam op- han Kuala Kurun. dampak pandemi virus korona Verifikasi dan validasi data nyaluran nantinya akan disam- sasaran. Verifikasi dan validasi
melalui Kepala Satuan Lalu Lintas erasi itu, Satlantas Polres Gumas ”Seperti yang telah kami lak- atau covid-19, akan mendapat- KPM penerima BST terus di- paikan, salah satunya melalui data KPM penerima BST, Ia nilai
(Kasatlantas) AKP Rikky Operi- akan menyasar masyarakat yang sanakan, yakni rekayasa arus lalu kan bantuan sosial tunai (BST). lakukan. Rencananya 25 Juli media,” tukasnya. sangat tepat, untuk menjamin
ady mengatakan Polres Gumas tidak disiplin dalam berkendara lintas bersama Pemerintah Ka- ”Bantuan sosial tunai (BST) akan disalurkan. Terpisah, anggota DPRD Gu- penerima BST tepat sasaran.
dalam mewujudkan keamanan, di jalan raya. bupaten Gunung Mas beberapa dari Pemerintah Kabupaten ”Beberapa kecamatan masih mas, Pdt Rayaniatie Djangkan, ”BST Rp500 ribu kiranya
keselamatan, ketertiban, dan ”Kedisiplinan dalam berk- minggu ini,” ujar dia. Gunung Mas diberikan kepada melakukan verifikasi dan vali- menyambut baik penyaluran dapat membantu di tengah ke-
kelancaran lalu lintas (kamsel- endara itu sangat penting agar Sasaran lainnya, tambah Rikky, hampir 6.300 KPM (keluarga dasi data. Bupati menginginkan BST tahap pertama 25 Juli men- adaan saat ini. Dengan berdoa
tibcarlantas) akan menggelar selamat. Keselamatan nomor yakni pengendara motor yang penerima manfaat), terdiri dari BST tepat sasaran. BST berupa datang untuk tokoh agama, to- dan melaksanakan protokol
Operasi Patuh. satu,” tegas Rikky. melawan arus. ”Tidak menggu- tokoh agama dan tokoh ma- uang tunai sebesar Rp500 ribu koh masyarakat dan wartawan. kesehatan pencegahan covid-19.
”Operasi patuh digelar Kepoli- Rikky menjelaskan pihaknya nakan helm dan tidak menggu- syarakat se-Gunung Mas serta untuk tiga bulan,” ujarnya. ”Kami mendukung dan men- Kita yakin daerah ini akan bisa
sian Republik Indonesia serentak akan berfokus pada pendisiplinan nakan sabuk pengaman. Itu yang wartawan PWI Gunung Mas,” Penyaluran BST dilakukan gapresiasi, karena memang kembali menjadi zona hijau pe-
di seluruh Indonesia pada 23 Juli masyarakat khususnya di jalur- akan kami tertibkan,” tukasnya. kata Plt Kepala Dinas (Kadis) melalui Bank Kalteng. Penerima tokoh agama, tokoh masyarakat nyebaran covid-19,” tandasnya.
hingga 5 Agustus,” ucap Kasat- jalur masuk dan ke luar Pasar (nth/P3) Sosial Gumas Alfred Segah, BST membawa identitas diri beru- dan wartawan, juga terdampak (nth/P3)
SEMBUH DARI COVID-19
Ningsih dan Keluarga Aktivitas Warga Lumpuh
Tetap Jalani
Karantina Mandiri Total Akibat Banjir
PANGKALAN BUN, PPOST tara orang yang takut pada
Walaupun sudah dinyatakan kami itu, belum bisa diketahui
sembuh dari co- apakah dirinya PANGKALAN BUN, PPOST
vid-19 berdasar- “Dari pengalaman sudah pasti tidak Aktivitas warga di dua desa di Kecamatan Kotawaringin
kan pemeriksaan kami yang pernah terpapar, lanta-
laboratorium dan ran tidak adanya Lama (Kolam), Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) lum-
sudah pulang ke terpapar covid-19, pemeriksaan puh total akibat banjir yang merendam kawasan itu. Kedua
rumahnya di yang dilakukan,” desa yang terendam banjir paling parah adalah Desa Run-
Kelurahan Baru, semuanya men- kata dia.
Pangkalan Bun, galami tanda-tanda Ningsih gun dan Kondang.
Kabupaten Ko- menceritakan, Pada Minggu (19/7), Badan bersih dari air hujan,” ujarnya,
tawaringin Barat yang sama yaitu bila ada orang Penanggulangan Bencana Dae- Senin (20/7).
(Kobar). Ning- kehilangan daya yang mengang- rah (BPBD), Dinas Sosial dan Lanjutnya Alisyahbana, bahwa
sih Dannari ber- gap covid-19 han- Dinas Kesehatan Kobar langsung Desa Rungun dan Kondang yang
sama suami dan penciuman. Selain ya sekedar hal meninjau kondisi banjir, mulai paling parah terendam banjir, dan
anaknya berusia yang dibesarkan dari Desa Lalang, Desa Rungun, membuat aktivitas warga di dua desa
enam tahun, ma- itu, hasil rontgen ba- saja, maka hal Desa Kondang, Kelurahan Kota- itu lumpuh total. Listrik pun mulai
sih menjalankan gian paru-paru juga tersebut adalah waringin Hulu dan Kelurahan dimatikan karena sangat membahay-
karantina mandi- keliru. Kotawaringin Hilir. akan bagi warga yang masih memilih
ri selama 14 hari. terlihat kabur akibat “Dari pengala- Plt Kepala BPBD Kobar Tengku bertahan di rumahnya.
Itu dilakukan covid-19,” man kami yang Alisyahbana, menyampaikan Pihaknya pun meminta Kepala
sesuai anjuran pernah terpa- bahwa banjir yang menerjang Desa Rungun dan Kondang
tenaga medis. par covid-19, Kecamatan Kotawaringin Lama untuk segera mengevakuasi
Pada Senin (20/7) kemarin semuanya mengalami tanda- saat ini semakin parah, bahkan warganya ke tempat yang lebih
Foto: BN
melalui sambungan telepon, tanda yang sama yaitu kehilan- banjir pun telah merendam se- aman, di Desa Rungun telah TINJAU BANJIR -- Plt Kepala BPBD Kobar Tengku Alisyahbana saat meninjau kondisi banjir di Desa Rungun dan Kon-
Ningsih menceritakan meski- gan daya penciuman. Selain itu, jumlah fasilitas umum yang ada disiapkan tenda pengungsian di dang, membuat aktivitas warga lumpuh total dan membutuhkan air bersih.
pun sudah sembuh, masih saja hasil rontgen bagian paru-paru di Desa Rungun dan Kondang. kawasan Keminting dan untuk terendam banjir sehingga untuk maka logistik akan kita droping yak 133 dan 495 jiwa. Sementara
ada orang yang terkesan takut juga terlihat kabur akibat co- “Kami sangat prihatin dan desa Kondang tempat pengung- tempat mengungsi ada sedikit ke Keminting Desa Rungun,” di Desa Rungun ada 500 rumah
kepada dirinya dan keluarga vid-19,” ungkapnya. akan mengirimkan logistik dan sian di akses jalan yang masih akses jalan yang masih aman ungkapnya. yang tergenang banjir dengan
lantaran pernah terpapar co- Ningsih menambahkan, den- air bersih bagi warga, karena aman dari banjir. tetapi jika masih turun hujan Berdasarkan data dilapangan total sebanyak 300 jiwa. Untuk
vid-19. gan adanya kesadaran diri banjir telah merendam sumur “Kami sangat prihatin dengan maka jalan tersebut akan teren- untuk Desa Kondang ada 94 Desa Lalang ada 56 rumah yang
“Tapi saya saat ini cuek saja. untuk mengikuti protokol kese- milik warga, sehingga saat ini kondisi saat ini terutama untuk dam banjir, karena akses jalan rumah yang tergenag banjir den- tergenang banjir dengan jumlah
Hal itu mungkin dilakukan hatan termasuk memeriksakan warga hanya mengonsumsi air Desa Kondang, karena semua menuju desa Kondang putus gan total kepala keluarga seban- jiwa sebanyak 300. (bn/P3)
lantaran orang lain tidak men- diri bila mengalami flu, batuk
getahui dan mendapatkan dan deman yang merupakan
informasi yang benar terkait gejala awal covid-19, paling ti- Pemkab Siapkan Dapur Umum untuk Korban Banjir
covid-19,” kata Ningsih. dak telah membantu mencegah
Padahal, tambah Ningsih, penyebaran virus tersebut.
dengan menjalani karanti- “Karena saya tidak mau ada PANGKALAN BUN, PPOST umum, untuk memenuhi kebu- Keminting. ujarnya, Senin (20/7). karena saat ini jalan Pangkalan
na, proses pengambilan dan keluarga, teman dan orang lain Pemerintah Kabupaten Kotawar- tuhan para pengungsi. Terutama “Sejak banjir mulai tinggi, Di- Lanjutnya, untuk keperluan Bun - Kotawaringin Lama ada
pemeriksaan swab terhadap tertular covid-19 dari saya. Ke- ingin Barat (Kobar) telah menyiap- warga Desa Rungun yang mulai nas Sosial dan BPBD Kobar telah warga Desa Kondang akan di beberapa titik terendam banjir,”
dirinya dan keluarga sudah napa saya tidak malu menceri- kan dapur umum, untuk warga di mengisi tenda-tenda pengungsian. mendirikan tenda. Tenda pengung- droping logistik, mengingat kend- ungkapnya.
benar-benar pasti tidak lagi takan kondisi yang pernah saya dua desa yang terdampak banjir di Kepala Dinas Sosial Kobar, Ah- sian ini jaraknya tiga kilometer dari araan dapur umum sangat tidak Tim Tagana bersama warga
terpapar covid-19. dan keluarga alami, karena wilayah Kecamatan Kotawaringin mad Yadi mengatakan, sejak Jumat Desa Rungun. Awalnya hanya ada memungkinkan untuk masuk ke akan bergotong royong untuk
“Karena kami sekeluarga covid-19 bukan aib. Ini adalah Lama. (17/7), Tim Tagana telah berada beberapa warga saja yang mengisi desa itu, sebab kondisi akses jalan menyiapkan makanan, termasuk
sudah menjalankan protokol bencana yang dialami dunia Melalui Dinas Sosial dan Badan di Desa Rungun. Bahkan logistik tenda tersebut. Namun, karena air darat terputus karena tergenang di Desa Kondang yang juga untuk
kesehatan sesuai yang ditetap- dan siapapun berpotensi ter- Penanggulangan Bencana Dae- untuk keperluan makan para pen- semakin tinggi akhirnya secara air. keperluan makan warga akan
kan pemerintah bila diri pribadi papar,” demikian Ningsih. rah (BPBD) Kobar, membangun gungsi pun telah sampai di lokasi berangsur warga pun mulai men- “Saat menuju lokasi, kendaraan dikerjakan oleh TP PKK Desa
terpapar covid-19. Nah, semen- (bn/P3) tenda pengungsian dan juga dapur pengungsian yang ada di kawasan gisi tenda-tenda pengungsian,” logistik harus lewat Lamandau, Kondang. (bn/P3)