Page 9 - SKH Palangka Post Edisi 21 Juli 2020
P. 9
SUGIANTO SABRAN HABIB ISMAIL BIN YAHYA
Gubernur Kalteng Wakil Gubernur Kalteng
SELASA, 21 JULI 2020 9
TINJAU PILE SLAB – Gubernur Sugianto Sabran bersama pengusaha nasional asal
Pangkalan Bun, Haji Abdul Rasyid (kanan) didampingi Kepala Dinas PUPR Kalteng
Shalahuddin (kiri) saat meninjau jembatan layang Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama usai
peresmian dan penandatanganan prasasti peresmian jembatan, Februari lalu.
Foto: PPost
Tersisa 163 Km Jalan yang
Harus Ditangani
PALANGKA RAYA, PPOST Gubernur Kalteng Sugianto depan,” jelasnya. Selain itu, pembangunan infra- dan Seruyan sekitar 383,9 km,” 10 persen dari total keseluruhan
Ia menyebut, dalam pemban-
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah Sabran melalui Kepala Dinas gunan infrastruktur khususnya struktur jalan di wilayah timur ungkapnya. jalan yang menjadi tanggung-
yang telah dilaksanakan Sugianto
Pekerjaan Umum dan Penataan
jawab pemprov. Namun Pem-
Selanjutnya, untuk wilayah
(Kalteng) dibawah kepemimpinan Sugianto Sabran ter- Ruang (PUPR) Provinsi Kalteng jalan yang menjadi wewenang Sabran yakni, Pasar Panas-Am- tengah Kalteng meliputi, Ka- prov Kalteng tetap berkomitmen
us berupaya keras dalam membangun Kalteng terutama Shalahuddin meminta dukungan dan tanggungjawab Pemerintah pah, Patung-Hayaping-Kamintin, bupaten Kotawaringin Timur, untuk melaksanakan pemban-
dalam pembangunan infrastruktur. Pembangunan jalan kepada masyarakat. Provinsi (Pemprov) Kalteng termasuk membangun dua jem- Katingan, Gunung mas, Palangka gunan infratruktur di wilayah
“Karena masih ada sisa jalan
yang mencapai ribuan kilometer telah dilakukan secara yang harus ditangani. Kemudian, sepanjang 1.272,08 Km. Total batan yang menghubungkan Raya, Pulang Pisau dan Kapuas DAS Barito.
“Pak Gubernur juga terus men-
Barito Selatan menuju Barito
sepanjang 762,48 km. Sedang-
panjang tersebut juga telah men-
baik, di sejumlah wilayah sehingga bisa dilalui dengan jalan layang (pileslab) di sekitar galami penambahan sekitar Timur hingga Barito Utara. kan untuk wilayah timur meli- jalin komunikasi ke pemerintah
nyaman oleh masyarakat. Kendati demikian masih ter- Bukit Rawi juga sedang diban- 172,08 Km. yang mana awalnya “Keseluruhan panjang ja- puti Barito Selatan, Barito Timur, pusat agar jalan dari Palangka
sisa kurang lebih 163 Km jalan yang harus ditangani dari gun pemerintah pusat melalui sepanjang 1.100 km, bertambah lan yang menjadi wewenang Barito Utara dan Murung Raya Raya menuju Barito Selatan,
balai (Balai Besar PUPR Wilayah
sepanjang 125,70 km. Jika dilihat
Pemprov itu terbagi dalam tiga
menjadi 1.272,08 Km pada tahun
Barito Timur hingga perbatasan
1.008,84 Km kondisi jalan yang sudah baik. Kalimantan) belum sepenuhnya 2016 atau sejak Sugianto Sabran wilayah, yakni wilayah barat dari data tersebut, wilayah timur Kalimantan Selatan tetap dalam
tuntas, akan tetapi pembangunan- menjadi orang nomor satu di meliputi Kabupaten Kotawarin- Kalteng atau daerah aliran sun- kondisi mantap untuk dilalui,”
nya tetap akan dilanjutkan tahun Kalteng sampai saat ini. gin Barat, Lamandau, Sukamara gai (DAS) Darito, hanya sekitar pungkasnya. (mg3/P5)
Pemprov Drop Stok 4 Ribu Reagen Jangan Bosan Edukasi
Masyarakat
PALANGKA RAYA, PPOST sipasi kebutuan stok reagen, membangun laboratiorium
Dalam penanganan covid-19 pihaknya akan melakukan pre PCR yang lain di Barito Utara,
di wilayah Kalimanan Tengah order sejak dini, berdasarkan dan membantu pembangunan PALANGKA RAYA, PPOST bosan, jangan jenuh untuk terus
(Kalteng), pemerintah terus data ketersediaan reagen yang laboratorium PCR di RS TNI Pemerintah Provinsi (Pem- mengedukasi masyarakat,” ung-
berupaya dengan menambah ada saat ini. Kemudian, pi- Palangka Raya. prov) Kalimantan Tengah kapnya, belum lama ini.
beberapa fasilitas laborato- haknya juga akan melakukan Fahrizal menjelaskan, den- (Kalteng) terus berupaya dalam Sugianto menegaskan jika
rium polymerase chain reaction berbagai antisipasi terutama gan adanya laboratorium melakukan penanganan covid-19 dirinya tidak ingin lagi ter-
(PCR) di sejumlah wilayah. dalam pendistirbusian pasokan tersebut, guna menyukseskan di wilayah Kalteng. Namun jadi kasus penolakan dari ma-
Semakin bertambahnya labo- reagen sehingga tidak men- penanganan covid-19 secara tidak sedikit juga upaya pen- syarakat, seperti yang terjadi
ratorium PCR tersebut, tentu galami keterlambatan. masif di Kalteng. Tentunya anganan yang dilakukan oleh di Palangka Raya dimana se-
membuat kebutuhan akan rea- “Dengan peningkatan labo- perlu keterlibatan setiap unsur pemerintah tersebut mendapat jumlah warga menolak untuk
gen (ekstraksi yang digunakan ratorium tentunya kebutuhan terkait dalam penangananan- respon berupa penolakan dari menjalani rapid test yang akan
dalam pengecekan specimen) reagen akan meningkat. Kami nya. Selain itu, pihaknya juga masyarakat. Melihat kondisi dilakukan oleh pemerintah.
juga semakin meningkat. Na- berharap bisa memenuhi ke- tengah memikirkan adanya tersebut, Gubernur Kalteng Su- Atau sejumlah warga di Barito
mun kebutuhan reagen untuk butuhan reagen dengan ke- sharing anggaran dalam pen- gianto Sabran meminta kepada Timur yang menolak untuk
wilayah Kalteng disebut masih mampuan sendiri. selain itu, anganan covid-19 di wilayah seluruh pihak terkait untuk menjalani karantina dilokasi
mencukupi. kami juga biasanya mendapat Kalteng. tidak bosan dalam memberikan yang sudah disediakan oleh
Sekretaris Daerah (Sekda) bantuan reagen dari BNPB “Untuk sharing anggaran edukasi kepada masyarakat ter- pemerintah setempat.
Provinsi Kalteng Fahrizal Fitri (Badan Nasional Penanggu- akan dilihat dulu dari segi kait penanganan covid-19. Dirinya menyebutkan, untuk
mengatakan, saat ini Pemerin- langan Bencana) pusat yang operasionalnya, kalau memang Sugianto mengatakan, se- bisa mengoptimalkan sosialisasi
tah Provinsi (Pemprov) Kalteng dikirim secara periodik. Tentu untuk kebutuhan covid-19, luruh pihak baik pemerintah secara langsung kepada ma-
sudah mendrop pasokan rea- ini bisa membantu kebutu- LABORATORIUM PCR - Gubernur Kalteng Sugianto Sabran diwakili Sekda maka kita harus suplai danan- daerah, instansi terkait lainnya syarakat, peran dan sinergitas
Foto: Humas Pemprov
gen dari pusat dengan jumlah han pengujian sampel PCR di Kalteng Fahrizal Fitri saat menghadiri acara peresmian Laboratorium PCR ya. Karena dalam penanganan serta para tokoh bersama-sama, dari camat, lurah, RT, Babinsa,
sekitar 4.000 reagen. Jumlah Kalteng,” jelasnya. Dhira Brata Rumah Sakit Bhayangkara TK. III Palangkara Raya. Acara ditandai covid-19, mulai dari rapid test untuk terus mensosialisasi- Bhabinkamtibmas, para tokoh
tersebut dinilai masih cukup Ia menyebut saat ini di dengan penandatanganan prasasti oleh Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Pra- massal atau swab massal itu kan dan mengedukasi tentang dan lainnya bisa terus ditingkat-
untuk memenuhi kebutuhan Kalteng ada enam laborato- setyo, Selasa (14/7) lalu. harus melibatkan setiap unsur penanganan covid-19 kepada kan. Selain itu, sosialisasi secara
setiap laboratorium yang ada di rium milik pemerintah. Empat mulai dari provinsi, kabu- masyarakat. Menurutnya, den- digital melalui media sosial juga
Kalteng dalam beberapa waktu diantaranya berada di Kota Barat (Kobar) dan Kotawar- bantu dengan mendirikan satu paten/kota, sampai kepada TNI gan tetap konsisten dalam bisa menjadi alternatif untuk
kedepan. Palangka Raya, dan dua lain- ingin Timur (Kotim). Selain laboratorium PCR. Pemerintah dan Polri untuk bersama ter- memberikan edukasi kepada memasifk an penyampaian infor-
Selain itu, untuk menganti- nya berada di Kotawaringin itu, Polda Kalteng turut mem- juga sedang merencanakan libat,” pungkasnya. (mg3/P5) masyarakat, maka kurangnya masi kepada masyarakat.
pemahaman masyarakat ten- “Hanya dengan kerjasama dari
tang penanganan covid-19 yang tingkat atas sampai bawah, edukasi
Ciptakan Produk Unggulan Berorientasi Ekspor masih ditemui di lapangan bisa kepada masyarakat ini bisa opti-
mal. Selain itu, perintah Presi-
diatasi dengan baik.
“Saya mengharapkan se-
den juga secara tegas me-
“Saya mengharapkan se-
nyampaikan untuk
luruh pihak tidak jenuh den juga secara tegas me-
nyampaikan untuk
luruh pihak tidak jenuh
dalam memberikan edu- fokus melakukan
fokus melakukan
dalam memberikan edu-
PALANGKA RAYA PPOST usaha dengan memasarkan kasi kepada masyarakat. 3T atau testing,
kasi kepada masyarakat.
3T atau testing,
Meski saat ini situasi ekonomi produknya secara digital me- Karena, akibat kurang- tracing dan
Karena, akibat kurang-
tracing dan
di Kalimantan Tengah (Kalteng) lalui media sosial atau e-com- nya informasi, kurang- threatment,
threatment,
nya informasi, kurang-
mengalami kesulitan dengan merce ternama. nya pengetahuan akan agar penanga-
agar penanga-
nya pengetahuan akan
adanya pandemi covid-19. Na- Menurutnya, dengan covid-19 membuat ma- nan covid-19
covid-19 membuat ma-
nan covid-19
mun sangat diharapkan para memanfaatkan peluang syarakat mudah untuk semakin bisa
semakin bisa
syarakat mudah untuk
pelaku usaha baik mikro, kecil, dalam mempromosi- dipengaruhi terhadap dipercepat,”
dipengaruhi terhadap
dipercepat,”
menengah, (UMKM) atau pe- kan produk secara digi- isu negatif yang ada. tandasnya.
tandasnya.
isu negatif yang ada.
rusahaan lainnya di wilayah tal, selain menghemat Untuk itu, jangan (mg3/P5)
(mg3/P5)
Untuk itu, jangan
Kalteng dapat menciptakan biaya, juga menjadikan
produk unggulan Kalteng yang produk tersebut dapat
mampu berorientasi ekspor. diakses secara bebas oleh
Sekretaris Daerah (Sekda) semua orang yang saat ini
Provinsi Kalteng Fahrizal Fitri banyak berselancar di dunia
mengatakan Kalteng meru- maya. Terlebih adanya pandemi
pakan provinsi yang cukup me- ini banyak orang yang meng-
narik dengan berbagai komoditi habiskan sebagian waktunya
unggulan seperti rotan, getah di rumah untuk menghindari
nyatu, dan produk-produk paparan covid-19.
herbal khas Kalteng yang dapat “Saya pikir dengan adanya
turut andil dalam perdagan- work from home, atau di rumah
gan luar negeri. Sebab banyak saja itu bisa dimanfaatkan
Foto : PPost
pelaku usaha Kalteng yang PRODUK KHAS KALTENG - Sekda Kalteng Fahrizal Fitri meninjau meninjau beberapa stan Pameran Kalteng Trade dengan menyediakan produk-
mampu berpikir kreatif dan Expo 2020, Maret lalu. Sekda pun mendorong UMKM mengemas produk khas Kalteng berorientasi ekspor. produk yang mendukung akti-
inovatif dengan mengemas vitas masyarakat yang menjalani
bahan tersebut menjadi karya tetap harus jalan, yaitu dengan lihkan kondisi dari pandemi dari berbagai pihak, terutama hal tersebut. Dengan ide kreatif
kekinian namun sarat dengan menciptakan produk unggu- covid-19 ini,” jelasnya. dukungan dari pemerintah dae- dan inovatif dari setiap pelaku
nilai budaya juga tradisi. lan yang mampu berorientasi Ia menyebutkan, untuk dapat rah setempat dalam melakukan usaha, saya kira produk unggu-
“Saya pikir, meski saat ini ekspor. Peluang itu tetap harus mensukseskan hal tersebut promosi. Namun hal itu juga lan itu bisa tercipta dengan me- Sugianto Sabran
kondisi sulit, peluang usaha kita hidupkan, sembari memu- memang diperlukan bantuan bisa disiasati oleh para pelaku narik,” pungkasnya. (mg3/P5)