Page 43 - E-Modul Rahmi Fadila
P. 43
HUKUM NEWTON
TENTANG GERAK
Suatu benda dapat bergerak karena ada yang mempengaruhinya yaitu gaya. Gaya
adalah tarikan atau dorongan. Gaya yang diberikan pada suatu benda dapat menyebabkan
perubahan pada benda sesuai dengan gaya yang diberikan yaitu benda dapat mengalami
perubahan bentuk, perubahan arah gerak benda dan benda yang diam dapat bergerak atau
sebaliknya benda yang bergerak dapat diam. Satuan gaya dalam Satuan Internasional(SI)
2
adalah N (Newton) atau m/s . Jumlah atau gabungan dari beberapa gaya yang bekerja pada
suatu benda disebut dengan Resultan gaya (F). Resultan Gaya memilki tanda positif (+) yang
menunjukkan bahwa arah gerak benda searah dengan gaya benda dan memiliki tanda negatif
(-) yang menunjukkan arah gerak benda berlawanan dengan gaya benda.
Hukum yang membahas tentang gerak ini disebut Hukum Newton. Sesuai namanya,
Hukum Newton ini pertama kali dikemukakan oleh Sir Isac Newton (1643-1722) seorang
ilmuan Fisika yang berasal dari Inggris. Hukum Newton adalah hukum yang
menggambarkan hubungan antara gaya yang bekerja pada suatu benda dan gerak yang
disebabkannya. Hukum gerak ini dijabarkan dalam tiga Hukum Fisika yaitu:
A. Hukum I Newton
Hukum I Newton berbunyi “Jika resultan gaya yang bekerja pada benda sama
dengan nol, maka benda yang diam akan tetap diam dan benda yang bergerak akan
terus bergerak dengan kecepatan yang tetap”
Secara sistematis dapat dirumuskan:
ΣF = 0
E-MODUL IPA MATERI GERAK PADA BENDA KELAS VIII 36