Page 48 - E-Modul Rahmi Fadila
P. 48

C. Hukum III Newton


                       Hukum  III  Newton  berbunyi  “Saat  benda  A  memberikan  gaya  pada benda  B
               (gaya aksi) maka benda B akan memberikan gaya pada benda A (gaya reaksi) yang


               kedua gaya ini sama besar namun berlawanan arah”

               Secara sistematis dirumuskan:



                                ΣF  aksi  = - ΣF reaksi



                       Tanda negatif (-) artinya kedua gaya berlawanan arah. Kesimpulannya adalah

               setiap ada aksi pasti ada reaksi dan bisa dikatakan bahwa aksi berpasangan dengan

               reaksi, sehingga  Hukum  ini  disebut  gaya  aksi-reaksi.  Sebagaimana  Allah  berfirman

               dalam Qs. Yaasin ayat 36 yang berbunyi:


                                      
                                 
                                                                
                                       
                                                 
                                                         
                                                                                       
                                                                                     
                                                                                                               
                                                                                                    
                                                                       
                                                                 
                                                                             
                                                                            
                                
                                                             
                                                                                                        
                                                                                                              
                                                                                                           
                                                                                                             
                                                                                                               
               Artinya: “Maha suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya,
                        baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari
                        apa yang tidak mereka ketahui”
               Selanjutnya Allah juga berfirman dalam Qs. Adz-Dzariyat ayat 49 yang berbunyi:
                                                                        
                                                                               
                                                                                
                                                                                          
                                                                                                 
                                                                                                                
                                                                            
                                                                 
               Artinya:  “Dan  segala  sesuatu  Kami  ciptakan  berpasang-pasangan  supaya  kamu
                           mengingat kebesaran Allah”

                       Di  dunia  ini  Allah  SWT  menciptakan  semuanya  berpasang-pasangan,  seperti

               adanya  siang  dan  malam,  langit  dan  bumi,  matahari  dan  bulan,  laki-laki  dan

               perempuan, jantan dan betina, manis dan asam dan sebagainya. Jadi tidak heran jika

               terdapat reaksi setelah adanya aksi.





                                   E-MODUL IPA MATERI GERAK PADA BENDA KELAS VIII                          41
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53