Page 32 - Modul PPKn Kelas 10 KD 3.2
P. 32

Modul PPKn Kelas X KD  3.2


                    negara untuk merefleksikan haknya. Keikutsertaan warga negara dalam upaya pertahanan
                    negara dapat secara langsung, yakni menjadi prajurit sukarela Tentara Nasional Indonesia
                    (TNI), tetapi dapat juga secara tidak langsung, yakni dalam profesinya masing-masing yang
                    memberikan  kontribusi  terhadap  pertahanan  negara  (termasuk  pendidik), atau  menjadi
                    prajurit wajib.
























                               Gambar 2.5 salah satu contoh foster yang mengajak warga Indonesia
                               untuk  bela  negara  merupakan  salah  satu  upaya  untuk  kesadaran
                               mempertahankan bangsa dan negara.
                               Sumber:                                 http://3.bp.blogspot.com/-
                               FaSq8JIb0Ak/VH6RuEfDYXI/AAAAAAAAACM/N6GK64ySLVw/s1600
                               /yyy.jpg

                       Bela negara sesungguhnya merupakan salah satu pembentuk jatidiri dan kepribadian
                    bangsa Indonesia yang bertanggung jawab, sadar hak dan kewajiban sebagai warga negara,
                    cinta tanah air, sehingga mampu menampilkan sikap dan perilaku patriotik dalam wujud
                    bela negara. Jiwa patriotik demi bangsa dan Negara yang tampil dalam sikap dan perilaku
                    warga  negara,  yang  sadar  bela  Negara  merupakan  bangun  kekuatan  bela  negara  dalam
                    Sishanneg.

                    1.     Tentang Hakikat Pertahanan Negara.
                       Sejarah  pertahanan  negara,  merupakan  bagian  yang  tidak  dapat  dipisahkan  dari
                    penghayatan    aspirasi    perjuangan    bangsa    Indonesia    dalam    mewujudkan    cita-cita
                    kemerdekaan dan tujuan nasionalnya sebagaimana yang diamanatkan dalam Pembukaan
                    UUD  1945,  yaitu:  (1)  Melindungi  segenap  bangsa  Indonesia  dan  seluruh  tumpah  darah
                    Indonesia, (2) Memajukan kesejahteraan umum, (3) Mencerdaskan kehidupan bangsa, dan
                    (4) Ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
                    abadi dan keadilan sosial.
                       Pertahanan negara pada hakikatnya merupakan segala upaya pertahanan yang bersifat
                    semesta, yang penyelenggaraannya didasarkan pada kesadaran akan hak dan kewajiban
                    seluruh  warga  negara  serta  keyakinan  akan  kekuatan  sendiri  untuk  mempertahankan
                    kelangsungan hidup bangsa dan Negara Indonesia yang merdeka dan berdaulat (survival of
                    the nation and survival of the state).
                       Sedangkan  kesemestaan  mengandung  makna  pelibatan  seluruh  rakyat  dan  segenap
                    sumber daya nasional, sarana dan prasarana nasional, serta seluruh wilayah negara
                    sebagai satu kesatuan pertahanan yang utuh dan menyeluruh.
                       Upaya  pertahanan  yang  bersifat  semesta  adalah  model  yang  dikembangkan  sebagai
                    pilihan   yang   paling   tepat   bagi   pertahanan   Indonesia   yang   diselenggarakan   dengan
                    keyakinan pada kekuatan sendiri serta berdasarkan atas hak dan kewajiban warga negara



                    SMAN 7 KOTA BEKASI                                                                 32
   27   28   29   30   31   32   33   34   35