Page 12 - BUKU AJAR ALGORITMA PEMROGRAMAN (Revisi 5 Maret) B5 REVISI 12 MARET.docx
P. 12

2.  Jika  r  =  0,  maka  n  adalah  jawabannya;  stop,
                   tetapi jika r ≠ 0, lanjutkan kelangkah 3
               t1       : r = 0, ( n adalah jawabannya ) atau r ≠ 0
               t0       : r ≠ 0
               3.  Ganti nilai m dengan nilai n, dan nilai n dengan
                   nilai r, lalu ulang kembali ke langkah 1
               t1      : m = n dan n = r

                    Peninjauan  keadaan  pada  kedua  algoritma  diatas
               memperlihatkan  kenyataan  bahwa  keadaan  akhir
               sebuah  aksi  dapat  menjadi  keadaan  awal  untuk  aksi
               selanjutnya.  Hal  ini  benar,  karena  setiap  langkah
               dikerjakan secara berturutan sesuai dengan urutannya

               di dalam teks algoritma. Algoritma juga dapat dipandang
               sebagai sebuah aksi besar yang disusun oleh beberapa
               aksi yang sederhana. Keadaan awal dari aksi pertama
               merupakan  keadaan  awal  algoritma,  sedangkan
               keadaan  akhir  dari  aksi  yang  terakhir  dikerjakan
               merupakan  keadaan  akhir  algoritma.  Jika  T0  adalah
               keadaan sebelum algoritma dikerjakaan dan T1 adalah
               keadaan  sebuah  algoritma  dikerjakan,  maka  pada
               algoritma pertukaran isi dua buah bejana:

               T0          : bejana A berisi larutan berwarnah merah, bejana
                        B berisi larutan  berwarna Biru
                            Algoritma TUKAR ISI BEJANA
               T1       :   bejana B berisi larutan berwarna merah, bejana
                        A sudah berisi  larutan berwarna biru
               Catatan: Keadaan bejana C tidak dicantumkan disini,
               karena tidak penting untuk masalah ini.



                                            3
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17