Page 27 - E-Modul_Menganalisis Berbagai Jenis Pekerjaan Pada Pemesinan Bubut
P. 27
Kedua, pasang pahat pada toolpost
dengan posisi pahat rata tegak lurus
dengan senter, jika ketinggian pahat lebih
rendah gunakan pengganjal untuk
menyamakan ketinggian pahat dengan
senter.
Lalu, aturlah besar putaran mesin
dengan cara mengatur posisi tuas
pengatur kecepatan sesuai tabel
kecepatan putaran mesin.
Ketika mengganti posisi tuas, putar-
putar cekam secara bolak balik
menggunakan tangan untuk
mempermudah pergantian posisi tuas.
titik nol
Gunakan APD, lalu posisikan toolpost
sesuai dengan kemiringan eretan atas.
Pasang benda kerja pada cekam
dengan acuan benda kerja tidak goyang
ketika cekam berputar
Untuk awal pemakanan, posisikan skala skala
pahat ke belakang menggunakan eretan nonius nonius
atas. Hal ini berfungsi untuk 0,002 “ 0,04 mm
meringankan proses pembubutan mm
Kemudian arahkan pahat menuju
benda kerja menggunakan eretan
memanjang. Setelah itu nyalakan cekam
dengan putaran berlawanan arah jarum
jam. geser ke strip 10
Sayatkan pahat sedikit kemudian aturlah
kedalaman pemakanan menggunakan
skala nonius pada eretan melintang.
Dengan cara setting pada titik nol
kemudian putar 10 strip pada skala 0,04
mm
E-Modul Menganalisis Berbagai Jenis Pekerjaan Pada Pemesinan Bubut 20