Page 38 - Buku Analisis dan Evaluasi UU ITE
P. 38

BAB IV

                                                        PENUTUP


             A. Simpulan

                        Dalam  dinamikanya,  Undang-Undang  Nomor  11  Tahun  2008  Jo.  Undang-Undang
               Nomor 19 Tahun 2016 Tentang UU ITE telah 7 (tujuh) kali diajukan permohonan uji materiil

               ke Mahkamah Konstitusi (MK). Namun demikian, hanya 2 (dua) permohonan yang dikabulkan

               baik sebagian maupun seluruhnya. Adapun ketentuan dalam UU ITE yang telah dimohonkan
               kepada MK dan dikabulkan baik sebagian maupun seluruhnya adalah Pasal 5 ayat (1) dan ayat

               (2), Pasal 31 ayat (4), dan Pasal 44 huruf (b).

                        Meskipun UU ITE telah mengalami perubahan pada tahun 2016 dan mengakomodasi
               putusan  MK  Nomor  5/PUU-VIII/2008  dan  Nomor  20/PUU-XIV/2016,  namun  dalam  dua

               putusan  tersebut  MK  memberikan  pertimbangan  untuk  segera  dibuat  UU  tentang

               Penyadapan. Adapun pertimbangan dari Mahkamah Konstitusi agar segera dibuat UU tentang
               Penyadapan adalah karena UU ini amat dibutuhkan sebab hingga saat ini masih belum ada

               pengaturan  yang  sinkron  mengenai  penyadapan  sehingga  berpotensi  merugikan  hak

               konstitutional  warga  negara  pada  umumnya.  Bahwa  Peraturan  Pemerintah  seperti  yang
               disebutkan  dalam  Pasal  31  ayat  (3)  UU  Nomor  11  Tahun  2008  Tentang  ITE  tidak  dapat

               mengatur pembatasan  hak asasi manusia. Bentuk Peraturan Pemerintah hanya merupakan

               pengaturan administratif dan  tidak memiliki kewenangan untuk  menampung  pembatasan
               atas HAM.

               B.  Rekomendasi

                        Sebagaimana  diatur  dalam  Pasal  10  ayat  (1)  huruf  d  Undang-Undang  Nomor  12
               Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan  Perundang-Undangan bahwa materi muatan

               yang harus diatur dengan UU berisi materi muatan mengenai tindak lanjut Putusan MK. Oleh

               karena itu, perlu segera disusun UU tentang Penyadapan yang sebenarnya telah ada dalam
               Prolegnas Prioritas Tahun 2018 untuk dibahas bersama-sama antara DPR dan Pemerintah

               agar  tidak  terjadi  kekosongan  hukum,  terjamin  kepastian  hukum,  dan  penyelenggaraan
               penyadapan yang tidak bertentangan dengan UUD Tahun 1945.










                                                                                                        38
   33   34   35   36   37   38   39   40   41