Page 65 - PENDIDKAN AGAMA KRISTEN PROSTESTAN KELAS VIII
P. 65

Mungkin banyak hal yang berharga buatmu.  Hal tersebut bisa berupa barang,
                 orang ataupun prestasi tertentu.  Kamu rela berkorban untuk semuanya itu.  Tapi
                 pernahkah kamu berpikir  seberapa berharganya Tuhan Yesus untukmu?

                 B.    Kisah Para Martir yang Mengispirasi


                    Kisah-kisah di bawah ini adalah kisah mengenai orang-orang yang menganggap
                 bahwa Tuhan Yesus begitu berharga buat dirinya sehingga mati demi Tuhan Yesus
                 pun mereka rela.
                 •  Polikarpus
                       Polikarpus adalah murid  Yohanes (murid
                    Tuhan  Yesus) yang melayani di kota Smirna
                    (sekarang  Izmir, Turki) sebagai seorang uskup.
                    Dia hidup di zaman kaisar  Romawi Marcus
                    Aurelius Antonius (162-180 M).  Walaupun
                    Marcus Aurelius dikenal sebagai kaisar yang
                    baik, tetapi sejarah mencatat bahwa di masa
                    pemerintahannya     terjadi   penganiayaan
                    terhadap orang-orang Kristen.
                       Pada zaman itu, banyak orang Kristen yang
                    dibunuh  oleh  pemerintah  Romawi  karena
                    menolak untuk menyembah kaisar dan dewa-
                    dewa Romawi. Orang-orang Kristen yang         Sumber: dokumen kemdikbud
                                                                  Gambar 7.1 Polikarpus
                    memilih untuk menyembah  Tuhan  Yesus
                    dikejar-kejar dan dianiaya secara kejam karena
                    mereka dianggap sebagai orang-orang kafir.
                    Salah satu korban dari penganiyaan tersebut
                    adalah Polikarpus.
                       Polikarpus adalah uskup yang disegani dan dihormati pada saat itu.  Oleh
                    sebab  itu,  banyak  dari temannya  yang  meminta  dia bersembunyi.  Tetapi,
                    pada akhirnya Polikarpus pun ditangkap.  Ada kejadian menarik ketika
                    Polikarpus  ditangkap. Dia  tidak memberontak  atau melawan  melainkan
                    menyambut para prajurit bak tamu yang agung, Dia menjamu para prajurit
                    yang akan menangkapnya dengan makanan dan meminta diri agar diizinkan
                    berdoa terlebih dahulu.  Perlakuan Polikarpus kepada prajurit Romawi
                    tersebut membuat mereka meminta maaf kepadanya karena mereka harus
                    menangkapnya. Bahkan sang kepala prajurit sempat mengatakan   “Apa
                    salahnya menyebut Tuhan Kaisar dan mempersembahkan bakaran kemenyan?”
                    Maksudnya, agar Polikarpus diselamatkan dari penganiayaan.



                  56        Kelas VIII SMP
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70