Page 192 - BUKU LAPORAN KINERJA DPR RI TAHUN SIDANG 2022
P. 192
Untuk Anggaran DPR Tahun 2023, berdasarkan Pagu Indikatif, DPR hanya memperoleh
anggaran sebesar Rp5.859.497.483.000 (lima triliun delapan ratus lima puluh sembilan
miliar empat ratus sembilan puluh tujuh juta empat ratus delapan puluh tiga ribu rupiah).
Merespons anggaran berdasarkan Pagu Indikatif yang masih lebih rendah dari Usulan
Anggaran DPR yang disampaikan dalam Rapat Paripurna pada tanggal 4 April 2022, BURT
akan berkoordinasi dengan Banggar dan Komisi XI DPR untuk mengawal pembahasan
Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) DPR Tahun 2023 dan memperjuangkan anggaran DPR
Tahun 2023 agar sesuai dengan Usulan Anggaran DPR. Di samping itu, BURT meminta Setjen
DPR untuk proaktif melakukan komunikasi dengan Kementrian Keuangan dan meminta
Setjen DPR menyusun alternatif kegiatan prioritas untuk mengantisipasi berkurangnya
Anggaran DPR Tahun 2023.
Di bidang pengawasan, pada tahun sidang ini, BURT terus melakukan dan meningkatkan
pengawasan atas realisasi pelaksanaan anggaran triwulan II, triwulan III, dan triwulan IV
tahun 2021, serta triwulan I tahun 2022. Pengawasan atas realisasi pelaksanaan anggaran
berdasarkan triwulan itu dilakukan sebagai tugas BURT untuk memastikan bahwa
pengelolaan anggaran yang dilakukan Setjen DPR telah sesuai dengan apa yang telah
direncanakan, tepat sasaran atas setiap penggunaannya, dan realisasi anggarannya dapat
lebih maksimal penggunaannya oleh setiap unit kerja.
190 | Penguatan Kelembagaan Laporan Kinerja DPR RI Tahun Sidang 2021--2022 | 191