Page 83 - BUKU LAPORAN KINERJA DPR RI TAHUN SIDANG 2022
P. 83

Ketua Badan Anggaran (Banggar)
                DPR Said Abdullah bersama Menteri
                Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati di
                Ruang Rapat Banggar DPR.
                Jakarta (31/5/2021).









                  Defisit dan Pembiayaan Anggaran                   pemberian pinjaman sebesar Rp585,47 miliar;
                  Berdasarkan komposisi pendapatan dan              (4) kewajiban penjaminan sebesar negatif Rp1,13
                  belanja negara tersebut, maka defisit APBN        triliun; dan (5) pembiayaan lainnya (SAL) sebesar
                  2022 mencapai Rp868,02 triliun atau 4,85% dari    Rp77,30 triliun (Grafik Fungsi Anggaran 4).
                  Produk Domestik Bruto (PDB) tahun 2022. Untuk
                  menutupi defisit APBN tersebut maka ditetapkan    Pada tahun 2022, pembiayaan utang masih
                  kebutuhan pembiayaan anggaran tahun 2022          menjadi pilar penting pada struktur APBN.
                  yang terdiri atas (1) pembiayaan utang sebesar    Kebijakan counter cyclical yang diterapkan telah
                  Rp973,58 triliun, yang terdiri dari SBN netto     menyebabkan anggaran belanja meningkat
                  sebesar Rp991,29 triliun dan pinjaman netto       tajam, terkoreksinya penerimaan karena adanya
                  sebesar negatif Rp17,71 triliun; (2) pembiayaan   pelemahan ekonomi dan berbagai subsidi pajak
                  investasi sebesar negatif Rp182,31 triliun; (3)   untuk rakyat.


             82 | Kinerja Anggaran                                                                                                                                                    Laporan Kinerja DPR RI Tahun Sidang 2021--2022 | 83
   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88