Page 20 - BUKU AKUPA DPR RI 2024
P. 20

5)  Untuk Anggota Dapil DKI Jakarta II yang tidak melaksanakan ketentuan
                                  pada  angka  (4),  dapat melakukan  6 (enam) kali  di  dalam  negeri  dan 2
                                  (dua)  kali  di  luar  negeri  (ketentuan  lebih  lanjut  diuraikan  di  bagian
                                  Kunjungan Kerja Luar Negeri Anggota Dapil DKI Jakarta II di Luar Masa
                                  Reses dan di Luar Sidang DPR RI);
                              6)  Dilaksanakan paling lama 3 (tiga) hari;
                              7)  Setiap  1  (satu)  kali  kunjungan  kerja  diberikan  anggaran  sebanyak  9
                                  (sembilan) kali kegiatan penyerapan aspirasi masyarakat;
                              8)  Anggota dapat didampingi 1 (satu) orang Tenaga Ahli Anggota dengan
                                  pertanggungjawaban secara at cost;
                              9)  Memperhatikan waktu pelaksanaan kegiatan agar tidak terjadi duplikasi;
                              10)  Menyusun  laporan  hasil  kunjungan  kerja  sebagai  pertanggungjawaban
                                  pelaksanaan kegiatan sesuai standar penyusunan laporan;
                              11)  Melaporkan hasil kunjungan kerja kepada fraksi.
                          d.  Kunjungan kerja pada Masa Reses atau pada Masa Sidang DPR RI
                              1)  Dilaksanakan oleh Anggota DPR RI;
                              2)  Kunjungan  kerja  dilakukan  dalam  rangka  menyerap  dan  menghimpun
                                  aspirasi masyarakat/konstituen di daerah pemilihan;
                              3)  Dilakukan 1 (satu) kali dalam satu tahun;
                              4)  Dilaksanakan paling lama 5 (lima) hari;
                              5)  Selama  kunjungan  kerja  diberikan  anggaran  sebanyak  15  (lima  belas)
                                  kali kegiatan penyerapan aspirasi masyarakat;
                              6)  Anggota dapat didampingi 1 (satu) orang Tenaga Ahli Anggota dengan
                                  pertanggungjawaban secara at cost;
                              7)  Memperhatikan waktu pelaksanaan kegiatan agar tidak terjadi duplikasi;
                              8)  Menyusun  laporan  hasil  kunjungan  kerja  sebagai  pertanggungjawaban
                                  pelaksanaan kegiatan sesuai standar penyusunan laporan;
                              9)  Melaporkan hasil kunjungan kerja kepada fraksi.

                          e.  Kunjungan Spesifik Perseorangan/Inspeksi Mendadak
                              1)  Dilaksanakan oleh Anggota DPR RI;
                              2)  Kunjungan  kerja  dilakukan  secara  spesifik  dan  Inspeksi  mendadak
                                  dilakukan  jika  terdapat  masalah  yang  mendesak/kejadian  luar  biasa  di
                                  daerah pemilihan dan/atau provinsi asal Anggota yang bersangkutan;
                              3)  Dilakukan 2 (dua) kali dalam satu tahun;
                              4)  Dilaksanakan paling lama 3 (tiga) hari;
                              5)  Anggota dapat didampingi 1 (satu) orang Tenaga Ahli Anggota dengan
                                  pertanggungjawaban secara at cost;
                              6)  Setiap kunjungan diberikan biaya kegiatan
                              7)  Memperhatikan waktu pelaksanaan kegiatan agar tidak terjadi duplikasi;
                              8)  Menyusun  laporan  hasil  kunjungan  kerja  sebagai  pertanggungjawaban
                                  pelaksanaan kegiatan sesuai standar penyusunan laporan;
                              9)  Melaporkan hasil kunjungan kerja kepada fraksi dan/atau komisi terkait.





                                                             17
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25