Page 195 - BUKU BERKARYA DI TENGAH PANDEMI
P. 195

Dr. Fadli Zon, M.Sc
                              KORPOLKAM DI TENGAH PANDEMI



                      permasalahan mengenai ketentuan urusan tata ruang,
                      kebudayaan, dan kelembagaan belum disusun atau
                      telah disusun namun belum ditetapkan.

                   d)  BAKN    DPR    RI   juga  menyimpulkan      bahwa
                      daerah penerima Dana Otsus memiliki tingkat
                      ketergantungan yang tinggi terhadap Dana Otsus dan
                      Dana Tambahan Infrastruktur. Hal tersebut digunakan
                      untuk percepatan peningkatan perekonomian dan
                      mengurangi kesenjangan antara provinsi penerima
                      Dana Otsus dengan provinsi lainnya di Indonesia.

                   REKOMENDASI YANG DITAWARKAN:

                   1)  Dalam  bidang  regulasi:  BAKN  DPR  RI  mendesak
                      Pemerintah untuk membentuk PP terkait tata cara
                      pelaksanaan  pertanggungjawaban  Dana  Otsus,
                      agar dalam laporan pertanggungjawaban Dana
                      Otsus disajikan secara terpisah dengan laporan
                      pertanggungjawaban APBD provinsi, sehingga akan
                      mempermudah pengawasan dan evaluasi penggunaan
                      Dana Otsus. Selain itu, tata cara pengajuan pencairan
                      Dana Otsus dilakukan perbaikan dengan cara
                      mengubah sistem pencairan dari block grant secara
                      bertahap, menjadi  specific  grant agar pembiayaan
                      program dapat dilaksanakan secara lebih tepat guna
                      dan tepat sasaran.

                   2)  BAKN    DPR   RI   merekomendasikan      terhadap
                      rekomendasi BPK RI yang belum ditindaklanjuti oleh
                      pemerintah provinsi agar dilakukan upaya penegakan



                                           187
   190   191   192   193   194   195   196   197   198   199   200