Page 209 - BUKU BERKARYA DI TENGAH PANDEMI
P. 209
Dr. Fadli Zon, M.Sc
KORPOLKAM DI TENGAH PANDEMI
tersebut harus menjadi keprihatinan yang dirasakan
masyarakat Muslim global, dan meminta agar PUIC
bisa menjadi leader opinion dalam menyikapi berbagai
isu yang bersinggungan dengan umat muslim di
sejumlah negara.
Sebagai contoh, dalam masalah Palestina. Lebih
dari tujuh dekade penindasan bangsa Palestina
pun juga belum menunjukkan penyelesaian yang
positif. Bahkan, pemenuhan hak-hak dasar bangsa
Palestina semakin jauh dari yang diharapkan.
Terlebih setelah Presiden Amerika Serikat, Donald
Trump, mengumumkan proposal terbarunya yang
mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Negara Israel,
dan dirasa sangat merugikan Palestina. “Dalam
konteks tersebut, diperlukan tindakan paling keras
oleh masyarakat global atas Israel untuk mematuhi
dan tunduk kepada norma dan hukum internasional
terkait. Jika diperlukan, Israel harus ditekan secara
politik, ekonomi, dan sosial,” tutur M. Azis Syamsuddin
saat menghadiri konferensi.
Sementara terkait Muslim etnis minoritas Uyghur
di Xinjiang, Azis pun mengapresiasi kepada anggota
PUIC atas adopsi draf resolusi usulan Parlemen
Indonesia terkait Muslim Uyghur tahun lalu di
Rabat Maroko. Resolusi tersebut menolak dugaan
pelanggaran HAM oleh Pemerintah RRT yang
ditengarai menahan sekitar satu juta Muslim Uyghur
secara ilegal. “Yang paling penting juga implementasi
201