Page 210 - BUKU BERKARYA DI TENGAH PANDEMI
P. 210

BERKARYA DI TENGAH PANDEMI
                                SATU TAHUN KINERJA M. AZIS SYAMSUDDIN
                                WAKIL KETUA DPR RI BIDANG KORPOLKAM


                      dari resolusi tersebut, yaitu pembentukan Komisi
                      Pencari Fakta PUIC untuk secara langsung berkunjung
                      ke Xinjiang guna menggali informasi secara obyektif
                      dan berimbang,” sambungnya.

                      Kendati situasi Muslim global masih sangat
                      memprihatinkan, Azis menegaskan bahwa negara
                      muslim tetap harus terus menumbuhkan optimisme
                      dan harapan. Melalui wadah PUIC, parlemen negara
                      Muslim harus memainkan peran besar memajukan
                      masyarakat Muslim dunia melalui implementasi semua
                      keputusan PUIC termasuk resolusi-resolusinya. “Saya
                      mengajak anggota PUIC memanfaatkan pertemuan di
                      Burkina Faso ini sebagai momentum parlemen negara-
                      negara Muslim untuk terus menyalakan optimisme dan
                      harapan, mengokohkan persepsi bahwa rekonsiliasi
                      damai adalah kunci,” tutup Azis.

                      PUIC secara resmi berdiri pada tanggal 17 Juni
                      1999, dan merupakan satu-satunya organisasi yang
                      menghimpun parlemen negara-negara anggota
                      Organisasi Konferensi Islam (OKI).  Pendiriannya
                      ditandai dengan penyelengaraan konferensi pertama
                      PUIC di Teheran, Iran, yang memutuskan untuk
                      membentuk Uni Parlemen Negara Anggota OKI,
                      dengan markas besar ditetapkan di Teheran, Iran.  93

                      Pada  saat  ini  anggotanya berjumlah  54  parlemen
                      dan  21  observer dari organisasi parlemen regional


                 93   http://www.dpr.go.id/dokakd/dokumen/-9-cb6be2abf9570411a90203c4172c2504.pdf


                                           202
   205   206   207   208   209   210   211   212   213   214   215