Page 354 - BUKU BERKARYA DI TENGAH PANDEMI
P. 354

BERKARYA DI TENGAH PANDEMI
                                SATU TAHUN KINERJA M. AZIS SYAMSUDDIN
                                WAKIL KETUA DPR RI BIDANG KORPOLKAM


                 MATERI 5 (LIMA) KALI PERTEMUAN MATA
                 KULIAH PERANCANGAN PERATURAN
                 PERUNDANG-UNDANGAN

                 Dr. H. M. Azis Syamsuddin, S.E., S.H., M.A.F., M.H.

                 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL
                 VETERAN JAKARTA, SEPTEMBER 2020




                 1.  Pemahaman Perancangan Peraturan Perundang-
                   undangan Akar sejarah timbulnya Politik Hukum;
                   (18 September 2020, Pukul 13.00 WIB,  )

                 Politik perundang-undangan merupakan arah kebijakan
                 pemerintah atau negara mengenai arah pengaturan
                 (substansi) hukum yang dituangkan dalam peraturan
                 perundang-undangan (hukum tertulis) untuk mengatur
                 kehidupan berbangsa dan bernegara. Mengapa hanya
                 menggambarkan keinginan atau kebijakan pemerintah atau
                 negara?  Dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik
                 Indonesia Tahun 1945 disebutkan bahwa kewenangan atau
                 organ pembentuk peraturan perundang-undangan adalah
                 hanya negara atau Pemerintah. 106

                 Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pembentukan
                 peraturan perundang-undangan merupakan bentuk
                 monopoli negara yang absolut, tunggal, dan tidak dapat


                 106  Hal ini disebut sebagai “asas kelembagaan atau organ pembentuk yang tepat” yang terdapat
                   dalam Pasal 5 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-
                   Undangan jo Undang-Undang Nomor 15 tahun 2019 tentang Perubahan atas Undang-Undang
                   Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan.


                                           346
   349   350   351   352   353   354   355   356   357   358   359