Page 53 - BUKU BERKARYA DI TENGAH PANDEMI
P. 53
Dr. Fadli Zon, M.Sc
TANTANGAN KORPOLKAM 2020
2) Untuk universitas, kuliah lebih dari 50 orang, rapat-rapat
besar, semua harus dilakukan lewat e-learning; 3) Mengambil
foto saat mengajar: jarak antar mahasiswa +/- 2m, kemudian
di-unggah ke website yang sudah disediakan. Semua wajah
mahasiswa harus kelihatan dengan jelas supaya kalau ada
yang sakit atau penularan, bisa dilacak dengan lebih mudah;
4) Semua gedung di kampus otomatis dikunci, hanya mereka
yang sudah diberi izin untuk boleh keluar dan masuk dengan
menunjukan kartu identitas; 5) Untuk Universitas dan lembaga
penelitian internasional, pengukuran dan pelaporan suhu
tubuh juga termasuk mahasiswa, dosen dan peneliti, serta
tamu.
Kedua, Kegiatan keagamaan, terkait kegiatan keagamaan
kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah Singapura meliputi:
1) Hand Sanitizers tersedia di hampir semua tempat, termasuk
tempat-tempat ibadah; 2) Pendengar ceramah keagamaan
yang biasanya di ereja dan tempat ibadah lainnya, diberi
pilihan menjadi ceramah online; 3) Semua masjid di Singapura
tutup (total) selama 13–17 Maret 2020. Tidak ada sholat
Fardhu berjamaah dan tidak ada Sholat Jum’at di seluruh
Masjid; 4) Ditiadakannya semua kegiatan ceramah agama di
mesjid yang berlaku pada tanggal 13 sampai dengan 27 Maret
2020; 5) Siapapun yang tidak mematuhi aturan-aturan yang
dikeluarkan pemerintah langsung dikenai hukuman. Contoh:
untuk pekerja asing, hukumannya bisa di cabut ijin kerja dan
ijin menetap di Singapura. 33
Sejak 11 Agustus 2020 lalu, semua pendatang diwajibkan
memakai gelang pemantau yang dilengkapi pelacak sinyal
33 Ibid.
43