Page 96 - BUKU BERKARYA DI TENGAH PANDEMI
P. 96
Dr. Fadli Zon, M.Sc
STRATEGI KORPOLKAM 2020
kebijakan yang diambil Indonesia,’’ kata Azis. Sebelumnya Duta
Besar Cina untuk Indonesia Xiao Qian mengaku keberatan atas
keputusan itu. Dia berkilah kebijakan-kebijakan tersebut bisa
merugikan ekonomi Indonesia.
“Menurut saya kalau ambil pembatasan seperti terhadap
penukaran personal penerbangan dan perdagangan, kami
sangat tidak berharap itu dampaknya. Dan itu sebenarnya
juga akan merugikan ekonomi perdagangan dan pariwisata
Indonesia sendiri,” kata Xiao di Jakarta, Selasa (4/2). Dubes
Xiao mengatakan selama ini kerja sama antara Indonesia
dan Cina berlangsung baik. Dia juga mengatakan turis dari
Tiongkok kerap memberikan keuntungan kepada Indonesia.
“Saya pikir Cina sudah 7 atau 8 tahun berturut-turut
menjadi mitra perdagangan terbesar di Indonesia. Dan Cina
sudahseminimalnya tingkat negara kedua terbesar sumber
wisatawan asing setiap tahun ada 2 juta lebih turis dari China
yang datang ke Indonesia. Dan Tiongkok juga adalah salah
satu sumber investasi terbesar kepada Indonesia,” ujarnya.
2) Pandemi Corona, Pengawasan di Titik Temu WNA
Perlu Diperketat 57
Wakil Ketua DPR RI M. Azis Syamsuddin mengingatkan agar
pengawasan di sejumlah titik seperti bandara dan kota-kota
tempat bertemunya warga negara asing (WNA) diperketat. Hal
57 Pandemi Corona, Pengawasan di Titik Temu WNA Perlu Diperketat, dimuat dalam https://republika.
co.id/berita/q72o01428/pandemi-corona-pengawasan-di-titik-temu-wna-perlu-diperketa,
diakses tanggal 22 September 2020.
87