Page 7 - BUKU DAULAT RAKYAT FAHRI HAMZAH
P. 7

FAHRI HAMZAH
                                     DAULAT RAKYAT
                           Tentang Reformasi Parlemen dan Pelembagaan Demokrasi



                 Gagasan yang lahir untuk melawan kedaulatan raja (Daulat
                 Tuanku), yang mendasarkan pada klaim kekuasaan yang
                 dimandatkan  dari Tuhan, kesucian keturunan  maupun

                 kharisma. Dalam demokrasi pertarungan kekuasaan
                 berbasis gagasan dan rasionalitas. Karena rasionalitas
                 itulah ciri manusia modern.
                   Raja memanglah sumber dari semua cabang kekuasaan.

                 Raja adalah eksekutif, raja juga membuat Undang-Undang
                 (legislatif)  dan  raja  pula  yang  menguasai  peradilan
                 (yudikatif). Maka, kekuasaan raja yang besar inilah yang
                 menjadi dasar lahirnya pemikiran tentang pemisahan
                 kekuasaan (Trias Politica). Lahirnya parlemen atau
                 legislatif adalah simbol lahirnya daulat rakyat.

                   Konsep Daulat Rakyat sangat dikenal dalam konstitusi
                 negara kita. Pembukaan UUD 1945 menegaskan bahwa “
                 ... Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat
                 dengan berdasarkan kepada...,” (kemudian mekanismenya
                 muncul pada sila ke-4), “Kerakyatan yang dipimpin

                 oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/
                 Perwakilan”.

                   Penegasan pembukaan UUD 1945 yang kita tidak akan
                 ubah itu, jelas memberikan makna bahwa negara kita
                 adalah negara yang berkedaulatan rakyat. Dan ditegaskan
                 pula bahwa Daulat Rakyat itu tercermin dalam sistem




                                           vi DPR.GO.ID
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12