Page 10 - BUKU DAULAT RAKYAT FAHRI HAMZAH
P. 10
Dr. Fadli Zon, M.Sc
KATA PENGANTAR
banyak parliamentary monitoring organization, yang
memantau kinerja parlemen, dengan bantuan teknologi
yang semakin canggih. Tentu saja bukan hal mudah
untuk menetapkan indikator kinerjanya. Parlemen adalah
ajang pertarungan ideologi. Keberhasilan fungsinya tidak
semata dari jumlah ketokan palu pengesahan legislasi.
Keempat, tentang perjalanan reformasi parlemen
sebagai sejarah demokrasi itu sendiri. Di dalamnya
tercakup perjuangan warga negara memperjuangkan
hak suaranya. Juga berbagai ketegangan relasi antara
parlemen dan eksekutif. Komparasi dengan beberapa
negara menjadi pijakan pengetahuan bagi upaya reformasi
parlemen di Indonesia.
Kelima, reformasi parlemen di Indonesia dapat
dikatakan berusia relatif muda. Kemandirian
kelembagaan diupayakan agar efektivitasnya meningkat
dalam menyuarakan aspirasi rakyat. Di dalamnya juga
diulas tentang posisi Dewan Perwakilan Daerah, yang
mesti dipandang sebagai kamar dalam parlemen yang
memperluas basis aspirasi bagi parlemen itu sendiri.
Akhirnya, saya berharap buku ini akan menjadi
bahan dan bacaan bagi peminat studi kenegaraan dan
ketatanegaraan. Mereka yang sanggup melihat bahwa
ikhtiar saya dan para kolega di DPR RI dan parlemen kita
ix DPR RI