Page 109 - BUKU KINERJA DPR RI
P. 109
PENGUATAN KELEMBAGAAN DPR RI
setiap Anggota DPR RI. Untuk mendukung itu, TIR DPR RI mendorong
agar sumber daya manusia (SDM) Setjen DPR RI yang mengelola
sistem informasi DPR RI untuk terus ditingkatkan baik secara kuantitas
maupun kualitas. Selain itu, pada setiap unit kerja yang menghasilkan
informasi yang dibutuhkan DPR RI harus dilengkapi SDM yang secara
khusus mengelola informasi tersebut.
Berkaitan dengan sistem informasi ini, TIR DPR RI selalu
mendorong agar koleksi buku dan referensi Perpustakaan DPR RI
dan proses digitalisasi (e-library) terus ditingkatkan. TIR DPR RI juga
mengharapkan Perpustakaan DPR RI tidak hanya memiliki koleksi buku
dan referensi yang dibutuhkan Anggota DPR RI tetapi koleksi tersebut
harus dapat dimanfaatkan oleh publik yang lebih luas. Selain itu,
masih terkait dengan kepentingan pengetahuan publik akan informasi
dan sejarah DPR RI, TIR DPR RI sangat menekankan pentingnya
pengelolaan Museum DPR RI secara profesional. Museum DPR RI
harus menjadi sumber ilmu pengetahuan bagi masyarakat agar lebih
mengenal proses transformasi demokrasi di Indonesia.
Secara paralel, TIR DPR RI juga mendorong agar kehumasan
DPR RI terus meningkatkan kualitas komunikasi atau penyampaian
informasi kepada publik. Informasi kegiatan DPR RI yang disampaikan
ke publik dapat menimbulkan keseimbangan informasi yang diterima
publik. Harapannya, semakin banyaknya informasi tentang DPR RI
yang dapat diakses oleh publik maka persepsi publik terhadap DPR RI
pun akan semakin baik. Selain itu, perlu dipertimbangkan agar setiap
Anggota DPR RI diberi kesempatan untuk tampil di media cetak dan
elektronik DPR RI. Hal ini perlu dilakukan agar publik lebih mengenal
wakilnya di DPR RI dan sekaligus dapat menilai kinerjanya.
Pada Tahun Sidang ini, TIR DPR RI mengantisipasi adanya
rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) yang ditandai dengan
dicantumkannya RUU Ibu Kota Negara dalam daftar Prolegnas
93