Page 111 - BUKU KINERJA DPR RI
P. 111
PENGUATAN KELEMBAGAAN DPR RI
yang didukung fasilitas seperti data centre, cloud, dsb; (2) membangun
infrastruktur big data analysis dalam pembentukan UU untuk lebih
memudahkan mengontrol jalannya proses pembentukan UU; (3)
menyediakan fasilitas analisis media sosial untuk mengetahui informasi
terkini berkaitan dengan DPR RI untuk membantu membuat suatu
keputusan.
3. Open Parliament Indonesia DPR RI
Pada Tahun Sidang 2020-2021, Tim Open Parliament Indonesia
(OPI) melakukan pembahasan program kerja OPI, diantaranya: (1)
strategi implementasi Rencana Aksi Nasional (RAN) Keterbukaan
Parlemen Indonesia OPI 2020-2022 yang mencakup isu keterbukaan
informasi DPR RI seperti perkembangan Sistem Informasi Legislasi
(SILEG), penggunaan media dan proses partisipasi publik parlemen;
(2) menentukan fokus dan arahan isu OPI kedepannya. Tim
merekomendasikan agar upaya diplomasi parlemen bisa dilakukan
melalui program open parliament.
Berdasarkan evaluasi pelaksanaan OPI, Tim berpandangan
selama ini masyarakat masih merasa bahwa parlemen kurang transparan
dan kurang melibatkan masyarakat dalam proses penyusunan UU. Ke
depannya, DPR RI bisa mengadakan Open Parliament Day yang dapat
melibatkan masyarakat lebih luas baik dalam kegiatan pelaksanaan
fungsi legislasi maupun kegiatan pelaksanaan fungsi DPR RI lainnya.
Penting bagi DPR RI untuk melakukan kerja sama dengan media
pemberitaan yang lebih luas. Sebagai contoh dalam RAN OPI 2020–
2022 AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia) dapat menjadi salah satu
mitra kerja sama parlemen ke depannya. Salah satu komitmen dalam
RAN OPI 2020–2022 adalah memperbaiki informasi Anggota DPR RI,
khususnya informasi yang masih belum lengkap dalam website DPR RI
melalui Kepala Pusat Teknologi Informasi (Kapustekinfo) Setjen DPR RI.
95