Page 36 - BUKU KINERJA DPR RI
P. 36

RINGKASAN LAPORAN KINERJA
                   DEWAN PERWAKILAN RAKYAT
                   REPUBLIK INDONESIA
                   TAHUN SIDANG 2020-2021
                   14 Agustus 2020 - 15 Agustus 2021

                       peningkatan ketersediaan produk jasa keuangan yang terjangkau
                       dan  berkualitas  di  dalam  negeri,  (ii) penyedia  jasa  keuangan
                       Indonesia dapat beroperasi di pasar keuangan negara anggota
                       ASEAN, dan (iii) peningkatan investasi dari negara anggota ASEAN
                       di Indonesia untuk mendorong perkembangan industri dan
                       pengembangan pelaku usaha domestik.


                      8.  RUU   tentang   Pengesahan    Comprehensive   Economic
                         Partnership  Agreement  between  the  Republic  of  Indonesia
                         and the EFTA States  (Persetujuan Kemitraan Ekonomi
                         Komprehensif antara RI dan Negara-Negara EFTA).
                         RUU ini disetujui bersama oleh DPR RI dan Pemerintah dalam
                   Rapat Paripurna DPR RI pada 9  April 2021 dan telah diundangkan
                   menjadi UU Nomor 1  Tahun 2021. RUU ini mengatur pengesahan
                   Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara RI dan negara-
                   negara EFTA. Persetujuan IE-CEPA merupakan persetujuan pertama
                   Indonesia dengan negara-negara di Benua Eropa. Penandatanganan
                   Persetujuan IE-CEPA menjadi tonggak sejarah hubungan kerjasama
                   para pihak sekaligus memenuhi arahan Presiden agar perundingan
                   diselesaikan secepat mungkin dengan tetap menjaga kepentingan
                   nasional Indonesia.
                         Persetujuan IE-CEPA dapat menjadi pintu masuk atau “Hub”
                   untuk meningkatkan akses pasar perdagangan barang, perdagangan
                   jasa, dan penanaman modal baik ke negara Eropa lainnya maupun ke
                   negara-negara  yang telah menjalin Free  Trade  Agreement dengan
                   negara-negara EFTA. Selain itu, EFTA memiliki 29 (dua puluh sembilan)
                   persetujuan perdagangan dengan total 40 (empat puluh) negara di
                   dunia, sehingga permintaan negara-negara EFTA akan produk-produk
                   Indonesia baik berupa bahan mentah maupun produk setengah jadi
                   berpotensi meningkat untuk memenuhi permintaan pasar dari negara-
                   negara mitra EFTA tersebut.



                                                 20
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41