Page 49 - BUKU JUDICAL RIVIEW PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI ATAS PENGUJIAN UNDANG-UNDANG DASAR 1945
P. 49

berlaku universal  dalam  gugatan di pengadilan,  yaitu  point  d’interet point
                d’action, tanpa kepentingan tidak ada suatu tindakan, menurut Mahkamah, para
                Pemohon tidak memiliki kedudukan hukum untuk bertindak sebagai  Pemohon
                dalam permohonan a quo;

                [3.7]  Menimbang  bahwa  oleh karena para Pemohon tidak  memiliki  kedudukan
                hukum untuk  bertindak  sebagai Pemohon maka pokok permohonan  para                       PUSAT PEMANTAUAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG
                Pemohon tidak dipertimbangkan.

                                                                                                                         INFO JUDICIAL REVIEW
             F.  AMAR PUTUSAN                                                                       (Resume Putusan Perkara Pengujian Materil Undang-Undang Yang Ditolak
                Menyatakan permohonan para Pemohon tidak dapat diterima                                             Dalam Sidang Mahkamah Konstitusi)

             G.  PENUTUP                                                                             PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 56/PUU-XIX/2021 PERIHAL
                Bahwa Putusan Mahkamah Konstitusi merupakan putusan yang bersifat final dan         PENGUJIAN MATERIL UNDANG-UNDANG NOMOR 36 TAHUN 2014 TENTANG
                mengikat  (tidak  ada  upaya  hukum  lain  yang dapat ditempuh) serta langsung         TENAGA KESEHATAN TERHADAP UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA
                memperoleh kekuatan hukum tetap sejak selesai diucapkan dalam sidang pleno                           REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945
                terbuka untuk umum dan bersifat erga omnes (berlaku bagi setiap orang) yang
                wajib  dipatuhi  dan langsung  dilaksanakan (self executing) oleh seluruh organ                             15 DESEMBER 2021
                penyelenggara negara, organ penegak hukum, dan warga Negara. Oleh karena itu,
                Putusan  Mahkamah Konstitusi  dalam  Perkara Nomor  54/PUU-XIX/2021  yang
                menyatakan  permohonan  Para  Pemohon  tidak dapat  diterima  terhadap           A.  PENDAHULUAN
                pengujian  UU  46/1999  mengandung arti bahwa  ketentuan  a quo  tidak              Bahwa pada hari Rabu, tanggal 15 Desember 2021, pukul 12.36 WIB, Mahkamah
                bertentangan dengan UUD  NRI  Tahun  1945  dan tetap  mempunyai kekuatan            Konstitusi telah memutus dalam Sidang Pengucapan Putusan Pengujian  Materil
                hukum mengikat.                                                                     atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga
                                                                                                    Kesehatan  (selanjutnya disebut  UU  36/2014) terhadap  Undang-Undang Dasar
                                                                                                    Negara Republik  Indonesia Tahun  1945  (selanjutnya disebut  UUD NRI Tahun
                                                                                                    1945)  dalam Perkara Nomor  56/PUU-XIX/2021.  Dalam  Sidang Pengucapan
                                                                                                    Putusan  Perkara Nomor  56/PUU-XIX/2021,  perwakilan DPR  RI dihadiri  secara
                                                                                                    virtual  oleh  Kepala Pusat  Pemantauan Pelaksanaan Undang-Undang dan
                                                                                                    jajarannya di lingkungan Pusat Pemantauan Pelaksanaan Undang-Undang, Badan
                                                                                                    Keahlian, Sekretariat Jenderal DPR RI.

                      PUSAT PEMANTAUAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG                                 B.  PEMOHON
                                        BADAN KEAHLIAN                                              Bahwa  permohonan pengujian  materil  UU  36/2014  diajukan oleh  Dr. Ir. H. M.
                                 SEKRETARIAT JENDERAL DPR RI                                        Budi Djatmiko, SK., M.Si., M.E.I. yang dalam hal ini diwakili Didi Cahyadi Ningrat,
                                             2021                                                   S.H., Fanny Fauzie, S.H., M.H., Guntur Abdurrahman, S.H., M.H., dan Khairul Abbas,
                                                                                                    S.H., S.Kep., M.K.M. yang tergabung dalam kantor Hukum DIDI CAHYADI NINGRAT

                                                                                                    &  REKAN Advocates  &  Legal Consultants,  untuk  selanjutnya disebut  sebagai
                                                                                                    Pemohon.

                                                                                                 C.  PASAL /AYAT UU 36/2014 YANG DIMOHONKAN PENGUJIAN
                                                                                                    Bahwa  Pemohon dalam  permohonannya mengujikan  Pasal  21 ayat  (1)  UU
                                                                                                    36/2014 yang berketentuan:


                                              44
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54