Page 319 - BUKU LIMA - DINAMIKA DAN PERANAN DPR RI DALAM MEMPERBAIKI KEHIDUPAN BERNEGARA PADA ERA REFORMASI 1998-2018
P. 319
DPR RI 2014-2018:
DPR Di Era Media Sosial
Kenaikan suara yang signifikan terjadi pada Partai Demokrasi
Indonesia Perjuangan. Partai ini pada Pemilu 2009 hanya memiliki
suara 14.000.061 atau 14.03%. Namun, pada Pemilu 2014 mendapatkan
23.681.471 suara yang mana mencapai 19.95%. Hal ini menyebabkan
partai tersebut menjadi pemenang Pemilu 2014. Kenaikan suara
signifikan yang lain terjadi pada Partai Gerindra yang mana pada
Pemilu 2009 hanya mendapatkan 4.646.406 suara atau 4,46% dengan
26 kursi dan hanya menjadi peringkat kedelapan, namun pada Pemilu
2014 memperoleh 14.760.371 suara atau 11,81. Hal ini membuat Partai
Gerindra menjadi peringkat ketiga dari perolehan suara pada pemilu
tersebut.
Meski begitu, ternyata terdapat berbagai ketidakpuasan
terhadap hasil Pemilu 2014. Ketidakpuasan tersebut berdasarkan
terjadinya pelanggaran administrasi dan pelanggaran pidana dalam
...4.581 pelanggaran Pemilu Legislatif, di mana diketahui adanya 4.581 pelanggaran pada
pada masa kampanye masa kampanye dan 992 pelanggaran pada tahap pemungutan dan
dan 992 pelanggaran penghitungan suara. Lebih jauh lagi, diketahui terjadi 250 temuan/
laporan pelanggaran pada tahap pemungutan dan penghitungan suara
pada tahap yang terdiri dari pencoblosan terhadap sisa surat suara, perubahan
pemungutan dan perolehan suara dalam fomulis C-1, pendistribusian surat suara yang
penghitungan suara. tidak sesuai dengan daerah pemilihan dan rekapitulasi perolehan
suara. Pelanggaran-pelanggaran tersebut kemudian diajukan
kepada Mahkamah Konstitusi atau MK ditindaklanjuti. Pendaftaran
permohonan perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Legislatif
2014 dilaksanakan sejak 9 Mei 2014. Lebih jauh lagi, ternyata tidak
semua aduan ditindaklanjuti atau ditolak oleh MK. Hal itu dikarenakan
kurangnya bukti-bukti resmi dan keterangan saksi, terutama
dikarenakan pemohon tidak menyebut lokasi dan jenis pelanggaran
yang dilakukan, serta pemohon tidak menguraikan secara jelas
kesalahan hasil penghitungan suara KPU dan hasil penghitungan yang
benar menurut pemohon. 393
Setelah melewati masa sengketa Pemilu, para anggota Legislatif
tersebut kemudian dilantik pada Sidang Paripurna ke-1 Masa Sidang I
Tahun Sidang 2014-2019 tanggal 1 Oktober 2014. Sidang Paripurna ke-1
dipimpin oleh anggota DPR tertua, Popong Otje Djundjunan (76 tahun)
yang berasal dari Partai Golkar dan ia didampingi oleh anggota DPR
termuda yaitu, Ade Rezki Pratama (26) tahun yang berasal dari Partai
393 Lihat Prof. Dr. Ni’Matul Huda, S.H., M. Hum. dan M. Imam Nasef, S.H. M.H. 2017. Penataan
Demokrasi & Pemilu di Indonesia Pasca Reformasi. Jakarta: Kencana, hlm. 212-214.
SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT 317
REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018

