Page 323 - BUKU LIMA - DINAMIKA DAN PERANAN DPR RI DALAM MEMPERBAIKI KEHIDUPAN BERNEGARA PADA ERA REFORMASI 1998-2018
P. 323

DPR RI 2014-2018:2018:
                                                                                                    DPR RI 2014
                                                                                                              -
                                                                                                       a Media So
                                                                                                    i Er
                                                                                             DPR Di Era Media Sosialsial
                                                                                               DPR D
                                                  tercapai. Meski begitu, pada akhirnya dicapai kesepakatan antar para
                                                  anggota tersebut. Salah satu contoh perdebatan yang ada adalah
                                                  mengenai perubahan ketentuan tentang susunan keanggotaan Badan
                                                  Anggaran atau Banggar, yang mana pada periode sebelumnya tidak
                                                  mempertimbangkan perwakilan anggota berdasarkan daerah pemilihan,
                                                  sedangkan saat ini sebaliknya. Selain itu, Presiden juga meminta para
                                                  anggota DPR 2014-2019 untuk memberikan pertimbangan terkait dengan
                                                  nomenklatur kementerian dalam kabinet yang sedang dibentuk. Hal ini
             ...upaya mendukung                   mempengaruhi pengaturan dan penetapan mitra kerja pada komisi-
                                                  komisi di DPR. Selanjutnya DPR juga harus segera membahas usulan
                politik luar negeri
                                                  RUU APBN Perubahan Tahun 2015. RUU ini adalah langkah Presiden
                    yang dilakukan                dalam menjalankan visi dan misinya sebagai Presiden terpilih. Setelah

             pemerintah (second                   itu, DPR menyiapkan berbagai program yang terkait dengan tugas dan
                 track diplomacy).                fungsinya yang dilakukan oleh setiap AKD terutama yang di tiga fungsi
                                                  utama yaitu fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan dalam kerangka
                                                  representasi rakyat. DPR juga melaksanakan fungsi tugas diplomasi
                                                  parlemen sebagai bagian dari upaya mendukung politik luar negeri yang
                                                  dilakukan pemerintah (second track diplomacy).
                                                       Para anggota DPR RI tersebut pun kemudian dibagi kedalam 11
                                                  komisi. Komisi merupakan salah satu Alat Kelengkapan DPR. Pada Periode
                                                  2014-2019, Komisi dibagi ke dalam 11 (sebelas) Komisi sesuai dengan
                                                  keputusan Rapat Paripurna DPR RI. Susunan dan keanggotaan Komisi
                                                  ditetapkan oleh DPR dalam Rapat Paripurna menurut perimbangan
                                                  dan pemerataan jumlah Anggota tiap-tiap Fraksi pada permulaan masa
                                                  keanggotaan DPR dan pada permulaan Tahun Sidang. Setiap Anggota,
                                                  kecuali Pimpinan MPR dan DPR, harus menjadi Anggota salah satu Komisi.
                                                  Dasar hukum dari adanya komisi-komisi ini adalah Undang-Undang
                                                  Nomor 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan
                                                  Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan
                                                  Rakyat Daerah dan Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Republik
                                                  Indonesia Nomor 1 Tahun 2014 tentang Tata Tertib dan Peraturan DPR
                                                  RI Nomor 3 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Dewan
                                                  Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2014.
                                                       Kemudian pada tanggal 20 Oktober 2014, Presiden Joko Widodo
                                                  dan Wakil Presiden Jusuf Kalla resmi dilantik. Pelantikan ini dihadiri oleh
                                                  seluruh anggota DPR RI terpilih periode 2014-2019.
                                                       Berdasarkan Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Republik
                                                  Indonesia Nomor: 3/DPR RI/IV/2014-2015 Tentang Penetapan Kembali
                                                  Mitra Kerja Komisi-Komisi DPR RI Masa Keanggotaan Tahun 2014-2019,





                         SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   321
                           REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018
   318   319   320   321   322   323   324   325   326   327   328