Page 36 - D:\E-book CHA\Dialog Dengang Tokoh Syiah\
P. 36
‘ة
(yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, yang mendirikan
shalat dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan
kepada mereka, dan mereka yang beriman kepada apa yang telah
diturunkan kepadamu dan apa yang telah diturunkan sebelummu,
serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat. Mereka
itulah yang berada diatas petunjuk dari Rabb mereka, dan
merekalah orang-orang yang beruntung.
Tampaknya, dia tidak mendapat jawaban yang diharapkan,
mungkin yang dia harapkan sesuai dengan pertanyaan adalah
"apakah definisi takwa" seperti yang sering kita dengar dari para
ulama.
Sesungguhnya definisi itu sangat bermakna untuk
menjelaskan satu istilah yang keluar dari pemikiran manusia.
Sementara kata takwa sudah tercantum dalam AlQuran sebelum
manusia lahir. Karena itu, jika ada definisi bagi kalimat ini dan
sejenisnya maka definisi tersebut pasti akan dapat dibantah pihak
lain yang akan menimbulkan perdebatan. Dalam hal ini saya tetap
berusaha untuk menghindarinya, karena bukan saatnya yang
tepat untuk berdebat, kecuali kalau dia mengajak untuk berdebat
di tanah air dalam ruang terbuka untuk umum, maka hal tersebut
insyaallah ada manfaatnya bagi kepentingan umat.
28

