Page 37 - D:\E-book CHA\Dialog Dengang Tokoh Syiah\
P. 37
‘ة
F. Takwa dalam sejarah
Karena tidak mendapat yang diharapkan, maka syekh Hisyam
mengulang kembali masalah takwa namun dia hubungkan dengan
berita masa lalu. Dia perlihatkan kepada saya satu ayat dari surat
Al Maidah dengan tab yang disiapkannya, lalu dia berkata:
ينبت ، ناودعلاو مثلإا ىلع اونواعت لاو ىوقتلاو برلا ىلع اونواعتو : ةيلآا هذه أرقا
ىوقتلا ، لاكشلإا وه اذه . ناودعلا دض ىوقتلاو مثلإا دض برلا نأ ةيلآا هذه
منه إ ءلاؤله لوقن فيك ف ، ىوقتلا في ةوادع لاو لاتق لا نيعي ، ناودعلا دض
اضعب مهضعب لتاق دقو نوملسم
Bacalah ayat ini: dan tolong menolonglah kamu dalam berbuat
kebajikan dan takwa dan janganlah tolong menolong dalam
berbuat dosa dan bermusuhan. Dengan ayat ini jelas sekali bahwa
lawan kebaikan adalah dosa dan lawan takwa adalah bermusuhan.
Inilah problem agama ini. Takwa itu lawannya bermusuhan,
artinya tiada perang dan permusuhan dalam takwa. Bagaimana
kita katakan bahwa mereka itu orang Islam padahal sebagian
mereka memerangi sebagian lainnya.
29

