Page 55 - D:\E-book CHA\Dialog Dengang Tokoh Syiah\
P. 55
‘ة
Benarkah mereka berijtihad? Tahukah mereka apakah arti ijtihad?
apakah mereka mengetahui hakikat AlQuran? Bagaimana
mungkin mereka memahami AlQuran sementara yang mereka kaji
bukan AlQuran?
Sekiranya AlQuran tidak dibaca dan tidak dihafal maka akan
hilanglah hakikat nama "alquran" yang berarti bacaan dan akan
hilang pula hakikat nama "aldzikr" yang berarti ingat. Keduanya
adalah nama untuk wahyu yang sempurna ini dan "dzikir"
berhubungan dengan "hifzh" yaitu pemeliharaan Allah terhadap
keasliannya.
Menyikapi ungkapan tersebut saya berkata:
: لىاعت للها لاق ذإ ،هيف كش لا مهم ربدتلا ن إ ،لجأ
Memang benar, bahwa tadabbur AlQuran itu sangat penting, tidak
diragukan, sebab Allah telah berfirman:
ﮇ ﮆ ﮅ ﮄ ﮃ ﮂ ﮁ ﭿ ﮀ ﭾﭽ ﭼ ﭻ ﭽ
٨٢ :ءاسنلا ﭼ ﮉ ﮈ
Maka apakah mereka tidak mentadabburi Al Qur'an? Kalau kiranya
Al Qur'an itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat
pertentangan yang banyak di dalamnya.
47

