Page 91 - D:\E-book CHA\Dialog Dengang Tokoh Syiah\
P. 91
‘ة
yang berbeda dan diungkapkan pada waktu yang berbeda
pula. Sekiranya benar-benar ungkapan itu keluar dari masing-
masing dan dari pikiran serta perasaan masing-masing
tentunya mereka berkata sesuai apa yang mereka inginkan
dan mereka fikirkan. Karena pikiran mereka tidak sama maka
redaksinya pun akan berbeda pula, demikian pula dengan
redaksi pada saat mereka berbicara akan ditemukan berbeda,
baik perbedaan itu jauh atau pun tidak.
6) Rasulullah memanggil Hasan dengan waladi (anaku) padahal
Hasan memanggil beliau dengan jaddaah “kakekku”, apakah
pengarang artikel ini kurang control? Sekiranya peristiwa itu
benar-benar terjadi, mengapa kelimat dari Rasulullah tidak
menggunakan panggilan “cucuku”? dan dalam AlQuran kata
yang mengandung makna cucu bagi para nabi biasa digunakan
yaitu طابسلأا jadi panggilan yang dekat sebagai jawaban adalah
bukan waladi akan tetapi sibthi
7) Pada saat Husen tiba, dia mengulang ungkapan Hasan baik
pada saat bertemu dengan ibunya ataupun dengan kakeknya.
Padahal pada saat Hasan tiba Husen belum hadir baik pada
saat berkomunikasi dengan ibunya ataupun dengan kakeknya.
Mengapa redaksinya sama persis?
83

