Page 93 - D:\E-book CHA\Dialog Dengang Tokoh Syiah\
P. 93

‘ة
                 kakeknya di bawah kisaa, atau memang ini adalah drama

                 karya seseorang yang tidak ada hubungan dengan mereka?
                 Jika  telah  ada  kesepakatan  sebelumnya,  berarti  mereka

                 telah  mengetahui  dimana  Rasul  berada,  lalu  untuk  apa

                 mereka  bertanya  kepada  bunda  Fatimah?  Ini  semua
                 membuktikan kelemahan redaksi dari pengarang hadits ini.

                 Dia kurang hati-hati dalam memilih kalimat.


           12)  Fatimah  memanggil  Ali  dengan  kata  “amirulmukminin”.
                 Memang  sejak  kapan  istilah  “amirulmukminin” digunakan

                 dan difungsikan, bukankah pada saat itu urusan mukminin

                 masih dibawah tangan Rasulullah Saw?

           13)  Apakah Fatimah tidak mengetahui bahwa Rasulullah masih

                 memiliki  kekuatan  mengatur  urusan  mukminin?  Apakah

                 kalimat ini tidak menghina Rasulullah? Sungguh ini bukan

                 ungkapan  Fatimah,  tapi  ungkapan  yang  membuktikan
                 kecerobohan pengarangnya.


           14)  Sekiranya  pada  saat  itu  Ali  sudah  dipanggil  dengan

                 “amirulmukminin”,  berarti  dia  memiliki  jabatan  tanpa
                 pekerjaan.  Jika  Fatimah  benar  memanggil  Ali  dengan

                 amirulmukminin,  berarti  Fatimah  telah  mencemoohkan

                 suaminya.    Mungkinkah?     Bagaimana     mungkin     dia


                                            85
   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98