Page 95 - D:\E-book CHA\Dialog Dengang Tokoh Syiah\
P. 95

‘ة
                 bahwa Hasan dan Husen selain dua putera dari pasangn Ali

                 dan Fatimah.

           17)  Permohonan  izin  untuk  bersama  dalam  kisaa  terulang

                 dengan redaksi yang sama. Apakah Hasan, Husen, dan Ali
                 satu  fikiran  atau  berjanji  untuk  menggunakan  kata-kata

                 yang  sama,  atau  terjadi  secara  kebetulan?  Tentu  istilah

                 “kebetulan” tidak pernah terjadi dalam urusan agama. Jika

                 hal  tersebut  terjadi  karena  Allah  menghendaki  demikian,
                 adakah  makna  dibalik  urutan  dari  Hasan,  terus  Husen

                 dilanjutkan  dengan  Ali  dan  berakhir  dengan  kedatangan

                 Fatimah?

           18)  Fatimah telah berkomunikasi dengan Rasulullah sejak awal.

                 Hasan, Husen, dan Ali mengetahui adanya Rasulullah dari

                 Fatimah. Mengapa Fatimah mohon izin kepada Rasulullah

                 untuk  bersama  dengan  mereka  paling  akhir?  Bukankah
                 Fatimah melihat wajah Rasulullah bercahaya sebelum kedua

                 putera dan suaminya melihat? Mungkin pembuat cerita ini

                 lupa  kalau  Fatimah  sudah  lebih  dulu  bersama  Rasulullah

                 Saw, meski belum masuk kebawah kisaa. Bahkan lebih dari
                 itu, Rasulullah masuk kebawah kisaa atas anjuran Fatimah.






                                            87
   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100