Page 53 - MENCARI TITIK TEMU SALAFI, ASWAJA DAN WAHABI
P. 53
emas yang menyinari perpustakaan dunia Islam. Sifat-sifat mereka
disebut dalam Al Quran antara lain Muhajirin dan Anshar. Umat
Islam selalu membaca shalawat atas mereka setelah shalawat atas
Nabi dan keluarganya. Kegagalan kaum oportunis dalam tebar
ujaran kebencian membuat mereka berpikir ulang, walaupun jalan
ini masih mereka tempuh hingga saat ini, namun mereka merasa
terpanggil untuk ciptakan langkah alternatif antara lain gerakan adu
domba antara sesama pencinta sahabat Nabi.
Meski para sahabat sudah dinyatakan Al-Quran sebagai
generasi paling mulia, namun demikian penyebaran berita negatif
tentang sahabat Rasulullah ﷺ berlalu sejak beliau wafat dan tiada
hentinya hingga saat ini. Bahkan ditemukan ada satu komunitas
yang mengaku sebagai umat pencinta keluarga Rasulullah dalam
praktik shalat, mereka sering membacakan kutukan kepada mertua
ﷺ
Rasulullah dan istrinya. Apa yang mereka harapkan dari kutukan
tersebut? Ajaran dari mana kutukan yang mereka lakukan itu?
Sungguh tidak akan mereka temukan sumbernya selain kedengkian
dalam hati. Ketahuilah bahwa kedengkian tidak berdampak selain
atas pelakunya sendiri. Karena semua umat Islam sepakat bahwa
“shalat wajib dilaksanakan menghadap ke arah Ka’bah dengan
membaca Al-Quran berbahasa Arab sebagaimana Rasulullah ajaran
kepada para sahabatnya”. Narasi ini mengandung tujuh kata kunci
48

