Page 80 - MENCARI TITIK TEMU SALAFI, ASWAJA DAN WAHABI
P. 80
ditemukan di Mekah orang yang tidak mau bermakmum kepada
imam-imam di Masjidil Haram dan di Masjid Nabawi itu adalah
orang-orang Iran. Iran sangat identik dengan Syi’ah. Julukan Wahabi
juga sangat sering dilontarkan orang syi’ah kepada para pengikut
sunnah Nabi ﷺ dan sahabatnya. Yaitu para pengguna kitab-kitab
hadits yang dikenal kutub sittah (enam kitab hadits) dan kutub tis’ah
(sembilan kitab hadits).
Tokoh-tokoh syiah Iran menutupi kezaliman wahabi yang
sebenarnya yaitu jejak Abdul Wahab bin Abdurrahman (asal Iran),
dengan melontarkan tuduhan wahabi kepada Muhamad bin Abdul
Wahab seorang ulama yang semangat berjuang memberantas
kemusyrikan di tanah suci Mekah dan Madinah tempat turunnya Al
Quran dan madrasah Rasulullah membina para sahabat menjadi
pelanjut penyebar risalah tauhid.
6. Studi Kritis Kitab Wahabi
Mungkin di antara pembaca ada yang menemukan satu kitab
karya Syeikh Sualiman bin Abdul Wahab. Kitab ini sering dijadikan
dasar hukum untuk menetapkan kata “sesat” terhadap Muhamad
bin Abul Wahab. Apakah benar? Mari kita lakukan studi kritis
terhadap buku tersebut.
75

